“Carra, selamat ulang tahun. Sudah tiga belas tahun, ya. Tak terasa, kau sudah tambah besar.”
“Makasih, Ma. Mama selalu ingat hari ulang tahunku.”
Mama menyodorkan sebuah piring berisi 3 buah kue kecil kepada Carra.
“Sayang, Mama belum bisa membelikanmu kue tart yang besar.”
Carra mengangguk dan tersenyum kecil.
“Satu kue kecil ini untuk Papa, kan?”
“Iya, Carra. Papa di surga pasti ingin merayakan ulang tahunmu juga.”
Mama mengusap rambut Carra dengan lembut.
“Bayangkan saja itu kue tart besar dengan lilin di atasnya. Sekarang pejamkan matamu, berdoalah dalam hati, ungkapkan apa saja keinginanmu.”
“Apa saja?”
“Ya, apa saja, apapun itu. Jika kita berusaha keras untuk mencapainya, dan tentu saja dengan kehendak Tuhan, apapun bisa terjadi.”
Mata Carra memejam, beberapa menit kemudian, dibukanya matanya.
“Taukah Mama, apa harapanku?”
“Sepeda mini? Tas baru? Ah, pasti sepatu baru, kan?”
Carra menggeleng sambil tersenyum kecil.
“Aku ingin memberi Mama, sepasang kaki baru, biar kita bisa main kejar-kejaran lagi di taman. Maaf, gara-gara menolongku saat akan tertabrak mobil saat itu, Mama jadi kehilangan kaki Mama.”
Carra mengusap kaki Mama yang hanya sebatas lutut. Mama tertegun di kursi rodanya, perlahan butiran bening bergulir di pipinya. Dipeluknya erat Carra, gadis kecil tercintanya itu tengah menatapnya dengan matanya yang bulat jernih. Ada kerlip bintang di mata itu, begitu indah, seperti harapan yang tumbuh di hati Carra.
***
ps : Teruntuk Carolina Ratri, founder MFF yg ultah hari ini, happy birthday, smoga sehat, sukses, bahagia bersama keluarga tercinta dan selalu dalam perlindunganNya. God bless you and fam.
Makasih sudah mengajakku belajar bareng menulis fiksi, khususnya flashfiction. Sukses terus ya mak Carra, love you 🙂
Mak… Aku nangis beneran T___T
Makasih yaaa…
“Papa di surga pasti ingin merayakan ulang tahunmu juga.”
Amin *usep2 mata* T___T
Aduh, maap kok malah sedih
Selamat ulang tahun mbak Carra ^^
Melly, makasih kunjungannya 🙂
Haru…:) special untuk Mak Carra ya nih yaa. sekalian ngucapin deh, HBD Mak Carra 😀
Iya, tokohnya aja kupakai nama Carra, ceritanya sih fiksi 🙂
Syedih. :'(
Wah ada mak Isti 🙂
pantesan namanya carra ternyata buat mbak carra hehe… ini FFnya mantep, bikin kaget 😀
Iya buat mak Carra. Makasih kunjungannya 🙂
Sejuknya bila memiliki anak seperti itu.
Selamat ulang tahun, semoga menjadi anak yg luar biasa. Amin. .
Iya, bahagia pasti memiliki anak seperti itu *tapi cerita ini cuma fiksi
Selamat ulang tahun mbak carra 😀
Makasih kunjungannya 🙂
Waah Mak Carra ultah too, FF nya spesial inii 🙂
Iya, klo Mak Irits kapan ultahnya?
Tadi saya kirain itu kisah nyata mbak ternyata flash fiction. Keren ceritanya 🙂
Mbak, kapan2 ajarin yah cara buat flashfiction nya ? 🙂
Yuk gabung di group MFF, belajar bareng nulis fiksi 🙂
carra is so sweet
duh, sediiiiiiiiih mbak 🙁
aku beneran sedih inih mbacanya mbak 🙁
Mbak Erry, cerita drakor juga banyak yg sedih2 kan 🙂
Terharu bacanya 🙁
Senangnya kalau punya anak seperti Carra
Iya 🙂 Makasih sudah mampir