Fiksi

Prompt #78 : Menanti Senja

 

Prompt 78 Ryan* Foto milik Febriyan Lukito *

 

Kau duduk mematung menatap langit yang mulai berwarna jingga.

Senja.

Yah, senja mulai datang.

Dulu, kau sangat menikmati senja. Setiap akhir pekan, kau datang berdua dengan kekasihmu, duduk di sebuah café dekat Kuta Square, menikmati minuman dan kue manis kesukaan kalian berdua, sambil mengkhayal masa depan.

“Anak kita nanti, kita beri nama Senja, ya?” tanyamu.

Kekasihmu tersenyum, mengangguk dan merangkul bahumu lembut.

“Iya, anak kita nanti, laki-laki ataupun perempuan, akan kita beri nama Senja.”

Kau pasti tak akan pernah lupa saat-saat romantis menikmati senja bersama kekasih tercintamu itu, bahkan kadang sampai larut malam. Kau pasti akan selalu mengingatnya.

Tapi lihat sekarang, sekarang kau hanya duduk sendirian menatap semburat jingga di cakrawala. Minumanmu sama sekali tak kau sentuh, begitu juga sepotong kue hanya tergeletak manis di hadapanmu.

Sudah setahun, kekasihmu tak pernah menemanimu lagi. Tapi kau tetap setia menunggunya setiap akhir pekan dan mungkin akan selalu mengulang kata yang sama dalam hatimu.

Kalau saja aku tidak memintamu menungguku di café itu, pasti kita akan tetap bersama. Kalau saja aku tidak terlambat datang, kalau saja….

Jangan! Jangan salahkan dirimu! Kekasihmu pasti tau, kau terlambat datang karena harus mengurus ibumu yang mendadak demam waktu itu.

Kalau saja kau datang tepat waktu, kau akan menghilang bersama kekasihmu. Mungkin itu yang kau inginkan, karena kau sangat mencintai kekasihmu. Tapi takdir tak berpihak padamu.

Tak ada seorangpun yang bisa menghapus air mata yang membasahi mata indahmu itu. Tak ada yang sanggup mengukir kembali senyum di bibirmu. Hatimu sudah membeku.

Senja terlihat begitu muram dan menyakitkan bagimu, sejak serangan bom waktu itu menghancurleburkan raga kekasihmu, menghilang bersama senja yang menghitam.

Kau tetap menunggu.

 

***

 

Word : 272

 

20 Comments

  1. Jiah May 17, 2015
    • Lianny May 18, 2015
  2. dian farida May 17, 2015
    • Lianny May 18, 2015
  3. Lidya May 18, 2015
    • Lianny May 18, 2015
  4. ara May 18, 2015
    • Lianny May 18, 2015
      • ara May 19, 2015
        • Lianny May 19, 2015
  5. Orin May 18, 2015
    • Lianny May 18, 2015
  6. Pipa PVC May 18, 2015
    • Lianny May 18, 2015
  7. nia haryanto May 18, 2015
    • Lianny May 19, 2015
  8. riga sanjaya May 19, 2015
    • Lianny June 4, 2015
  9. Senyum Perawat May 19, 2015
    • Lianny May 21, 2015

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.