“Ryan, tunggu!”
“Ada apa, Wi.” Ryan menghentikan langkahnya.
“Kau tau, hari ini hari apa?”
“Sabtu.”
“Bego! Bukan itu maksudku. Hari ini hari special, ingat nggak?”
“Nggak tuh.”
“Hari ini hari ulang tahunku, masa lupa sih?”
“Oh iya, selamat ulang tahun ya.”
“Kadonya mana?”
“Sorry, aku benar-benar lupa. Senin aja ya. Besok subuh aku mau ke puncak bareng Dian, refreshing abis ujian. Biar nggak panas ini kepala..” Ryan melambaikan tangannya dan pergi meninggalkanku.
Kutatap punggung lelaki itu. Sejak Ryan pacaran dengan Dian dua tahun lalu, aku selalu merasa sendiri. Hatiku serasa diiris sembilu melihat kemesraan mereka. Luka demi luka kusimpan rapat-rapat, tak ada yang tahu, bahkan juga Ryan. Kini luka hatiku tidak lagi berwarna merah, melainkan hitam kelam.
Aku menganggapmu lebih dari seorang sahabat, salahkah aku? Aku mencintaimu, Ryan. Ah, mungkin sudah waktunya aku melepasmu…
***
Jalanan masih sepi. Ryan mengemudi mobilnya dengan santai, Dian tersenyum manis di sebelahnya.
“Aku sudah menyiapkan bekal sarapan special lho, coba tebak apa itu?”
“Paling juga roti bakar, kamu kan nggak bisa masak.”
“Enak aja, aku masak nasi goreng special buat kamu, aku jamin pasti kamu bakal ketagihan.”
“Awas ya, kalo keasinan berarti sudah pengen dikawin.”
Dian mendelik dan mencubit pinggang Ryan dengan gemas. Mobil yang ditumpangi mereka sedikit oleng. Mereka berdua tertawa. Tiba-tiba sebuah moge melintas dengan kecepatan tinggi di depan mobil Ryan, menikung memotong jalan, tanpa memberi tanda terlebih dahulu.
“Ryan, awas!!” teriak Dian.
Kaget, Ryan membanting setir ke arah kiri, dan tak bisa dielakkan lagi, mobil itu akhirnya terguling dan terperosok ke pinggir jurang yang ada di situ. Teriakan keduanya menggema sesaat sebelum akhirnya senyap.
***
Sebuah kecelakaan mobil terjadi pagi tadi. Proses evakuasi mengakibatkan jalan menuju puncak macet total. Kecelakaan itu menelan dua orang korban jiwa. Polisi masih mengusut penyebab kecelakaan tersebut ….
Klek. Kumatikan siaran di televisi itu dengan senyum samar.
Kuraih Hp ku dan kukirim sms ke sebuah nomer hp.
Bagus! Uang sudah kutransfer. Pergilah ke luar kota sampai keadaan tenang.
Send.
Ryan, jika aku tak bisa memilikimu, siapapun juga tak boleh memilikimu!
***
note: moge = motor gede
word : 336
Tega-teganya …… !
Oh cinta …..
kusendiri meninggalkan luka di dada
Kau mati meninggalkan rasa bersalah seumur hidup.
ehhmm bagus juga puisinya 🙂
ya ampuuuun >_<
hahh, kenapa Orin?
benear-benar cinta mati ya mbak 🙂 oow jadi kecelakaannya sudan direncanakan ya. btw mbak Lianny ada typo sedikit di penulisan nama Dian jadi Dina . “Ryan, awas!!” teriak Dina.
o iya ada typo, makasih koreksinya mbak. Udah kuedit ..
Kejaam 🙁
iyaaaaa 🙁
*menghela napas….*oh, cinta….. 😐
hahaha *ups 🙂
begitulah cinta, deritanya tiada akhir…
bisa manis, bisa pahit yaaa..
wah,,cinta memang bisa membuat orang gilam buta mata buta hati
Cinta bisa membutakan segalanya ..
You happen to be really a excellent webmaster. The web page loading swiftness is actually astounding. This kind of thinks you’re carrying out every special secret. Likewise, Your items are masterwork. you must have done an admirable job for this make any difference!
karena cinta buta , dan tidak bisa menerima keadaan kalau org yang kita cintai bahagia … keren mbak