Tiap keluarga pasti punya resep andalan sendiri nih yang menjadi favorit. Ada beberapa masakan yang menjadi favorit suami dan anak-anak. Resepnya aku contek dari Mama, jadi aku lihat Mama masak kemudian kutanya bahan dan cara pembuatannya gimana, langsung deh kucatat. Kalo tidak kucatat suka lupa dan akibatnya nanya lagi sampai berkali-kali hehehe.
Setelah dapat resepnya dari Mama, aku coba buat sendiri di rumah, eh ternyata suami dan anak-anak suka. Akhirnya masakan-masakan itu jadi menu andalan keluarga kami. Untuk sayur, menu andalan keluarga adalah orak arik, sedangkan untuk lauknya menu andalan keluarga kami adalah lapis daging.
Setiap kali aku masak orak arik, langsung habis dalam sekali makan. Mengiris sayurnya lama, masaknya sebentar, habisnya juga sebentar hahaha. Anak-anak suka banget orak arik, padahal mereka tidak mau buncis. Begitu dimasak orak arik, mereka suka lho.
Resep orak-arik kutulis di postingan : Orak arik wortel buncis telur masakan pertamaku.
Lapis daging ini cocok banget buat anak kecil. Biasanya anak kecil kan masih agak sulit mengunyah daging. Anak-anakku waktu balita dulu juga gitu, kalo makan soto, rawon atau sop ayam, yang dimakan kebanyakan kuahnya aja karena dagingnya agak susah dikunyah. Nah karena itu aku lalu mencoba memasak lapis daging ini. Karena diiris tipis dan dimasak sampai empuk, mereka gampang mengunyahnya.
Resep lapis dagingnya kutulis di bawah ini ya.
Resep Lapis Daging Spesial a la My Mom
Bahan:
¼ Daging lulur dalam,
3 sdm Kecap manis
3 siung Bawang putih
6 siung Bawang merah
1 butir Telur
1 sdm Minyak Goreng
2 gelas air
Gula, garam dan merica secukupnya
Cara memasak lapis daging:
- Bersihkan daging lulur dalam, potong tipis-tipis. Potongan daging di tusuk tusuk pakai garpu dan sedikit dikerat pakai pisau.
2. Kocok telur.3. Haluskan 3 siung bawang merah, 3 siung bawang putih dan garam secukupnya.
4. Bawang merah sisanya diiris tipis tipis.
5. Campur potongan daging dan bumbu halus tadi, aduk rata.
6. Masukkan kocokan telur, aduk rata.
7. Campurkan bawang merah yang diiris tipis, aduk rata.
8. Tambahkan kecap manis, aduk rata. Diamkan 10 menit agar bumbu meresap.
9. Susun satu persatu potongan daging di wajan yang lebar sampai habis, beserta bumbunya.10. Nyalakan api sedang, balik daging setelah 5 menit, beri air 2 gelas, tambahkan merica dan gula secukupnya serta 1 sdm minyak goreng.
11. Kecilkan api, masak sampai daging empuk dan air habis.
12. Sangat enak disajikan dengan nasi hangat, sayur lodeh dan kerupuk.
-
- Siapkan wajan lebar. Susun daging.
-
- Tambahkan air, merica dan gula secukupnya.
-
- Tambahkan 1 sdm minyak goreng
-
- Masak sampai kuah habis
-
- Lapis daging spesial a la my Mom sudah siap dihidangkan
Note :
- Daging disusun satu-satu di wajan lebar, agar daging tidak melengkung.
- Irisan bawang merah bisa di skip jika anak-anak tidak suka bawang. Jadi cukup bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan saja.
- Takaran kecap manis sesuai selera ya, jika dirasa kurang manis bisa ditambah saat daging dimasak.
- Bisa ditambahkan irisan cabe besar jika suka agak pedas.
Lapis daging spesial a la my Mom ini dimakan dengan nasi anget aja sudah nikmat sekali rasanya. Kadang aku memasak malam hari, besok paginya aku hangatkan lagi untuk sarapan sebelum anak-anak berangkat sekolah. Bagi yang suka bubur nasi, pasti akan nikmat sekali rasanya makan bubur nasi polos dengan lauk lapis daging ini. Kalo aku sih, suka makan lapis daging ini dengan nasi anget, lodeh, kerupuk dan sambal terasi. Huaaahhh sedaaap.
Sedap nian tampaknya.
Sayang daging mahal Bu
Terima kasih resepnya
Salam hangat dari Jombang
haha iya Pakdhe, beli daging sapi 1/4 aja 🙂
huwaaa masa’ saya harus menyerah di tantangan hari ini…
ini kenapa enak bangeeet kelihatannya…
Yuuuk *sodorin lapis daging 😀
Salam kenal Mba Lianny, jadi mau coba deh biasanya kalo daging iris tipis gitu saya masak teriyaki biar ga bosen akan saya coba. Nuhun mba ^^
Halo salam kenal juga.
Anak-anak juga suka makan daging dimasak teriyaki, sama-sama diiris tipis ya 🙂
Waahh bacanya sampe ngiler, hehe. Sepertinya resepnya gampang di-recook. Kapan-kapan mau nyobain ahhh.
Iya, gampang nih, bahannya cuma daging sama telur aja 🙂
Uhhhhh…asli uwenak iki mbak… aku doyan daging yg dimasak begini…
Buat juga mbak Dwi di rumah 🙂
wa,bahannya simpel banget ya mbakk….ini paling enak dinikmati sama nasi anget,hoho….mauuu^^
Ho oh simpel banget, kalo yang ribet-ribet aku juga males haha 😀
Dengan diiris tipis bumbu meresap ke daging ya Jeng, menyimak ah kayaknya tidak terlalu sulit. Salam hangat
Iya Bu Prih, bumbu lebih meresap kalo dagingnya tipis gini.
ngileeeer, pas saya lagi makan pulak baca postingannya, sedap banget mbakkk
makan sama-sama yuk 😀
Wah…berarti masak dagingnya sampai airnya benar-benar habis ya mb Li…kayaknya kok sampe kering gitu.
Harus coba nih
Iya, masak airnya sampe habis, jadi kering. Enaaak 😀
Aku suka lapis daging.. tapi ibuku biasanya buat tanpa telor heehe
Tanpa telur juga tetep enak ya mbak Ren 🙂
Sedap sekali kelihatannya sangat menggiurkan, jd kepingin nyobain
makasi infonya 🙂
Silahkan, selamat mencoba 🙂
cocok nih.
kalau masak daging untuk MP-ASI lama empuknya. Resep ini bisa dicoba untuk si kecil
terima kasih
Sama-sama. Semoga si kecil suka ya 🙂
Salam kenal ….
Baru kali ini dengar nama masakan lapis daging, setelah baca resep n cara buatnya jadi pingin bikin juga. Terima kasih buat sharing resepnya ya …tapi harus cepet bikin nih kalo ndak nanti keburu niatnya hilang 😀
haha hayuk cepetan buatnya 🙂
Salam kenal juga.
oh ini namanya lapis daging, aku kira kayak bistik di selat solo itu 😀
Lain Sari, ntar kapan-kapan aku posting yang seperti selat Solo ya 🙂
kalau males masak sayur aku ikin orak arik juga mbak gampang ya
Sayur ditumis lebih gampang lagi Lia 🙂