Fiksi

25 Januari

 

sepedaCredit

 

“Bu, lihat itu.”

“Ada apa, Sari.”

“Sepeda yang berwarna biru itu bagus sekali, Bu.”

“Iya, memang bagus.”

“Aku ingin sepeda itu, Bu..”

“Sari, sepeda bagus seperti itu pasti mahal harganya. Sekarang Ibu masih tidak punya uang.”

“Kapan punya uangnya? Sari ingin mempunyai sepeda itu.”

Ibu menghela nafas dalam, mengusap rambut Sari pelan lalu menggandeng tangannya.

“Ibu janji, begitu Ibu punya uang lebih, Ibu akan membeli sepeda biru itu untukmu.”

Ibu akhirnya masuk ke dalam toko itu untuk menanyakan harga sepeda berwarna biru tadi. Dua ratus lima puluh ribu rupiah … harga yang cukup mahal buat Ibu karena sejak Bapak meninggal, Ibu terpaksa harus berjualan kue dengan penghasilan yang tak seberapa. Itupun harus dihemat untuk makan setiap hari dan menyisihkan sebagian untuk biaya sekolah Tono, kakak Sari. Apalagi sekarang, saat semua kebutuhan rumah tangga merangkak naik.

Ibu tahu kalau Sari kecewa, tetapi Ibu tak berdaya.

 

Malam itu Ibu tak bisa tidur. Ditatapnya kalender yang tergantung di tembok.

Hari ulang tahun Sari tinggal seminggu lagi…

Ibu memang tidak pernah memberikan kado ulang tahun buat anak-anaknya. Hanya ucapan selamat ulang tahun dan memasak dengan menu yang  lebih banyak saja. Tapi kali ini, Ibu ingin membelikan sepeda biru impian Sari.

Ibu memandang pigura berisi foto almarhum Bapak yang diletakkan di meja kecil dalam kamar. Air mata Ibu mulai menetes.

Ijinkan aku membeli sepeda biru itu untuk Sari, Pak…

 

 

***

 

25 Januari …

“Selamat ulang tahun, Sari. Ibu punya kejutan untukmu. Yuk, kita ke halaman belakang.”

Sari segera berlari menuju ke halaman belakang. Mendadak langkahnya terhenti ketika menatap sebuah sepeda biru disana, sepeda impiannya.

“Sepedaaaaa!! Yeaahhh!! Terima kasih, Bu. Aku senang sekali.”

Sari berteriak kegirangan dan mencium pipi Ibu lama sekali. Sari tak menyadari kalau cincin perkawinan yang biasanya menghiasi jari manis Ibunya, sudah tak ada lagi.

 

 ***

Word : 291

 

Ditulis dalam rangka ulang tahun Monday FlashFiction yang pertama

 

24 Comments

  1. Orin January 25, 2014
    • Lianny February 6, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  2. Lidya January 25, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  3. RedCarra January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  4. Meliya Indri January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  5. Evi January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  6. sari widiarti January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  7. Fauzy Husni Mubarok January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  8. Susan January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  9. anindita hendra January 26, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  10. Latree January 27, 2014
    • Lianny February 6, 2014
  11. Atria Dewi Sartika January 27, 2014
    • Lianny February 6, 2014

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.