Setelah sempat mencicipi kuliner Solo yaitu gudeg Nini Thowong, es bagong dan membeli bakpia Balong, kami meninggalkan kota Solo sore itu, melanjutkan perjalanan ke kota Semarang.
Rencananya kami akan bermalam di sana, tapi sebelumnya kami akan ziarah dulu di Gua Maria Kerep yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Dusun Kerep, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) yang didirikan tahun 1954 ini termasuk pendahulu bagi munculnya gua-gua Maria di Indonesia setelah Gua Maria Sendangsono di Kabupaten Kulonprogo (DIY) dan Gua Maria Sriningsih di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Kami masuk dalam gang kecil yang merupakan jalan menuju lokasi Gua Maria Kerep. Jalannya sempit bener, jadi mepet sekali bila ada mobil datang dari arah yang berlawanan. Harus sangat berhati-hati nih biar mobilnya nggak “kesenggol” mobil lain. Leganya saat sudah melewati jalanan tadi.
Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 17.30 saat kami masuk ke tempat parkiran. Tempat parkirannya luas, bisa menampung sekitar 200 mobil pribadi dan 200 sepeda motor. Begitu parkir mobil, langsung semuanya jalan menuju patung Bunda Maria Assumpta yang tinggi menjulang.
Patung yang dibuat oleh seniman asli dari Ambarawa ini tingginya 23 meter dengan tinggi penopang 19 meter, jadi total keseluruhannya 42 meter. Kabarnya patung Bunda Maria Assumpta ini merupakan patung Bunda Maria tertinggi di dunia. Nggak heran banyak pengunjung yang berfoto ria di situ, tak terkecuali kami 😀
Setelah itu kami berjalan menuju ke pintu masuk Gua Maria Kerep. Sepanjang jalan menuju ke gua, berjejer banyak toko kecil yang menjual lilin untuk dinyalakan di depan gua dan rangkaian bunga untuk diletakkan di depan gua. Ada juga botol dan jerigen dari berbagai ukuran untuk mengambil air dari mata air yang ada di sebelah kanan gua. Tak hanya itu, dijual juga barang-barang rohani yang bisa dijadikan oleh-oleh seperti salib, patung, kalung, gelang, Rosario dan berbagai barang lainnya.
Sudah jam 18.30 saat kami memasuki area Gua Maria Kerep. Dalam area tersebut juga terdapat kapel dan stasi-stasi jalan salib. Samping kiri dua terdapat altar dan sebelah kanannya terdapat air dari mata air yang bisa digunakan untuk membasuh muka atau untuk dibawa pulang.
Meski sudah malam, tapi banyak juga yang wisata ziarah di Gua Maria Kerep Ambarawa Kabupaten Semarang ini. Sayang sekali kami saat itu hanya bisa berdoa saja di depan gua Maria. Sebenarnya pingin banget melakukan doa jalan salib, tapi jalanan sudah gelap jadi kami urungkan niat. Kami juga tidak bisa menikmari keindahan taman yang ada di situ karena nggak kelihatan. Kapan-kapan kalo ke sini lagi lebih baik pagi saja, rasanya lebih nyaman.
Banyak penjual buah dan makanan di sekitar area Gua Maria Kerep. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Semarang, kami makan dulu di pujasera yang berdesain unik dekat tempat parkir. Langsung saja pilih bakso untuk mengganjal perut yang lapar, nggak sempat liat menu makanan lainnya. Hari sudah bertambah malam, kami harus cepat melanjutkan perjalanan lagi dan beristirahat di kota Semarang.
Gua Maria Kerep Ambarawa
Alamat : Jl. Tentara Pelajar, Kerep, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Jawa Tengah 50614, Indonesia.
Telp : +62 298592085
pasti nggak ketinggalan dengan kuliner ya mbak, eh ada bakso…aku suka sekali ama bakso…
Katanya ada sate kelinci juga 😀
jalan-jalan rohani ini ya mbak, aku pernah denger sih tapi agak jauh ya dari Semarang
Iya, sekalian jalan ke Semarang, kan melewati ambarawa ini.
kalo ga salah aku pernah kesini tahun 2000. kebetulan keluarga bpk non muslim
Dulu masih belum ada patung bunda maria yang tinggi itu ya.
Bagus ya patungnya. Aku baru tahu bhw ada patung bunda Maria di ambarawa. Selama ini taunya cuma kereta api saja.
Patungnya memang bagus 🙂
Memang ya, Mbak, kalau ke lokasi wisata alam, mending pagi aja. Dapat viewnya, dapat pula waktu jalan2 lebih lama 🙂
Iya, kalo malem nggak keliatan apa-apa.
Ooo ini ziarahnya umat kristiani ya, Mak
Iya Jiah 🙂
Pengin ke Gua Kerep. Udah ketinggalan beberapa pertemuan. Mudah-mudahan bisa ke sana bulan depan. Sokur-sokur sekalian jalan salib. Bunda Maria, I love you, I miss you. Pray for us. #permariamadjesum #AMDG
Smoga bisa ke sana lagi ya 🙂
waah asik juga kalo sampe malem masih rame ya, bisa nongkrong sm tmn sambil kulineran
Ziarah habis itu kulineran ya Noe 🙂
Udah sape Kulon Progo gak mampir rumahku Mak Lianny ? Njuk kapan kita bisa kopdaran ?
Kulon Progo dimana itu mb Lies? Klo kopdar aku minta diajari motret ya 🙂
seruuuuu 🙂
Iyaaa 😀
Gua maria itu ada dimana2 ya mba? Soalnya di kota kelahiranku ada juga
Di kota mana? Iya banyak juga di kota lain, untuk ziarah 🙂
Waaahhh srius ini tertinggi di dunia mbaa? Bgs patungnyaa.. Baru tau di semarang ada patung bunda maria yang bgs begini…
Iya, patung bunda maria tertinggi *katanya 😀
Oh kayak gitu ya dalemnya. Teman2ku sering ziarah kesana. Skrg ada tol itu jadi gak pernah lewat Ambarawa lagi.
Iya itu dalemnya, tapi aku nggak liat2 semua area krn gelap, nggak keliatan.
Oktober tahun lalu saya ke Gua Maria Kerep juga. Terus makan sate kelinci, enak banget!
Berarti sate kelinci terkenal ya di sana 🙂
Bagus sekali.. kira-kira untuk untuk biaya masuknya berapa?
Nggak ada biaya masuknya kok 🙂
Saya belum pernah ke Gua Kerep pas malem mbak, pasti lebih syahdu ya. Nggak foto2 di taman yaa.
Nggak keliatan apa-apa, sudah gelap 😀
Tempat yang religious ya mba. Tapi tukang jualannya banyak juga 🙂
Iya banyak, jualannya di luar pintu masuk GMKA 🙂