Anak-anak kelas 7 biasanya ada camping acara pramuka saat tutup tahun ajaran. Kedua anakku sudah mengalaminya, tinggal si bungsu yang belum. Sebelum camping berlangsung, anak-anak sudah dibagi kelompok yang masing-masing sekitar 7 orang. Masing-masing kelompok berbagi tugas antar anggota kelompoknya, berdiskusi tentang barang yang harus dibawa saat camping nanti.
Heran juga, kedua anakku bisa sama lho tugasnya, kebagian bawa kompor gas. Anak-anak bilang karena di regunya nggak ada yang mau bawa kompor waktu camping. Duh, yang bingung ortunya nih kalo anak bawa kompor karena kompor di rumah cuma satu. Untunglah ada teman suami yang berbaik hati meminjamkan kompornya, sempet kepikiran mau beli saja di supermarket kalo nggak dapat pinjaman, tapi harga kompor kan nggak murah hiks.
Tahun depan, semoga si bungsu nanti nggak kebagian bawa kompor gas seperti kedua kakaknya, lha diminta bawa yang kompornya ada dua, kebayang kan ribetnya bawa-bawa kompor gas ukuran besar seperti itu hadeuhh.
Anak sulungku camping di Baluran waktu itu. Diskusi sama temen kelompoknya mau bikin pecel dan perkedel. Sudah kuberi saran agar masak yang sederhana dan praktis saja, bikin perkedel itu kan ribet mesti ngalusin kentangnya sebelum digoreng. Tapi teman-temannya maunya seperti itu ya sudahlah, bawa-bawa cobek dan uleg-an berat juga lho.
Sepulang dari camping, sulungku cerita kalau nggak jadi bikin pecel dan perkedelnya, waktunya nggak keburu. Malah hari pertama, siangnya nggak makan karena nasinya terlalu lembek, malamnya masak mie instan. Hari kedua untunglah nasi jadi, masak corned sama telur dikasih kecap katanya, malam makan dengan sarden. Hari ketiga mau pulang, makan roti tawar.
Tahun berikutnya, giliran anakku yang nomor 2 yang camping. Tempatnya di Gumitir, ada cafenya sih disitu. Hari pertama nasinya nggak jadi, nggak mateng-mateng katanya, jadilah makan roti tawar saja. Masak nasi pake dandang mungkin agak ribet ya, biasanya kan di rice cooker tinggal nunggu matang aja. Malamnya hujan deras, nggak jadi tidur di kemah, tidurnya di dalam bangunan. Makannya malah beli di café katanya hihihi ini camping apa kulineran 😀
Tinggal si bungsu yang belum pernah camping, sekitar bulan Juni tahun depan jadwalnya, entah dimana tempat campingnya juga masih belum tau. Dari pengalaman kedua kakaknya, jadi tau mesti belajar masak nasi pake dandang dulu, juga barang yang dibawa sebaiknya yang serba praktis saja.
Tujuh barang yang wajib dibawa saat camping :
- Obat-obatan pribadi.
Obat pribadi yang umum biasanya : obat demam, obat flu, obat maag, obat diare, minyak kayu putih. Jika ada yang menderita asma atau alergi, obat pribadi itu jangan sampai ketinggalan.
- Bahan makanan praktis.
Untuk camping bawa saja bahan makanan yang praktis dan bisa langsung dimakan, semisal : abon, telur asin, cokelat dan roti. Atau yang proses masaknya sebentar misalnya : mie instan atau makanan kaleng seperti sarden. Untuk mie instan lebih baik bawa yang mie goreng saja karena air juga terbatas biasanya.
- Jaket dan selimut.
Ini wajib dibawa biar nggak kedinginan.
4. Senter.
Barang yang kecil ini perlu dibawa, berguna sekali untuk melihat di malam hari. Siapa tau ntar ada suara aneh di luar tenda malam-malam, senteri aja biar kabur #eh emang apaan? 😀
- Terpal untuk alas tenda.
Waktu anakku camping dulu, anak-anak nggak bawa sleeping bag untuk tidur. Jadi buat alas tendanya adalah terpal.
- Garam
Waktu anak-anak camping, tiap kelompok diminta bawa garam kasar untuk ditaburkan di sekeliling tenda luar, katanya sih buat jaga-jaga agar ular tidak mendekat. Bener nggak sih garam bisa mengusir ular?
- Kompor camping.
Kompor camping merupakan kompor portable khusus camping yang dilengkapi dengan windproof, sehingga api tidak mudah tertiup angin. Dibandingkan dengan kompor biasa, kompor camping pasti jauh lebih praktis dibawa karena ringan dan tidak memakan tempat.
Waktu bongkar-bongkar gudang beberapa hari lalu, nemu kompor mini punya suami yang dibeli sekitar tahun 1990-an. Dulunya suka dibawa saat naik gunung, lucu banget bentuknya imut. Bisa dimasukkan dalam tasnya yang kecil, seperti dompet, ukurannya sekitar 15 cm x 10 cm x 5 cm. Belinya 25 ribu rupiah kata suami, sekarang sudah berkarat, eh tapi lucu ngliat kompor mini seperti itu hehehe.
*mini gas stove, ringan dan praktis dibawa*
* Bongkar-bongkar gudang, nemu mini gas stove punya suami *
Itulah tujuh barang yang wajib dibawa saat camping menurut pendapatku.
Silahkan teman-teman jika mau menambahkan 😀
Duh mbaca ini aku jd pingin SMA lg, camping… Hihi, tp dulu aku mah bawa kompor minyak tanah 😀
Dulu masih kompor minyak tanah ya hihihi 😀
Anakku juga dpt bagian kompor mbak, tapi kami sudah punya kompor gas portable sih, jadi nggak ribet, tenteng aja. Kadang kompor itu kami gunakan di meja makan dirumah kalo menunya bakso dsb.
Kompor portable memang praktis ya, anakku bawanya kompor gas yang 2 kompor, ribet bangeett
Aku kayaknya pernah lihat mini gas stove deh.. waktu nonton film “WILD”. Memang praktis ya kalo buat camping, tinggal beli gas yg kecil itu.. 🙂
iya, gasnya mungil juga 🙂
Klo aku sukanya bawa sleeping bag aja mbak jd ga perlu bawa terpal atau selimut lagi jd lebih peaktis dan ga mberat2in ransel 😉
Sleeping bag emang lebih praktis ya 🙂
Powerbank mak 😀
Biar nggak kehabisan baterei hp ya hiihi, termasuk wajib bawa juga nih powerbank
wah ada yang sekecil itu ya mbak, praktis juga di bawa ya. Gak kaya jaman aku seklah dulu bawa kompor minyak tanah hehehe edisi jadul
Sekarang lebih modern, ini seperti bawa dompet aja 😀
Jangan lupa bawa kompas juga bu, biar ada penunjuk arah., Sekalia bawa korek dan pisau…
Catet, makasih masukannya. Kalo pisau bawa buat masak 🙂
Belum kesampean nih ngajakin anak-anak camping keluarga gitu mak, padahal pengen deh… 🙂
Kalo camping keluarga aku juga belum pernah mak Irma. Ini anak-anak camping pramuka acara sekolah 🙂
Saya terakhir camping waktu SD kak 😀
jadi kepingin lagi nih.. saat tengah malam cerita horror… Haha
SD camping acara perjusa ya?
Anakku juga waktu kelas 5 dan 6 SD tapi campingnya di halaman sekolah, jadi aman 🙂
poin nomor 6 sedikit keliru..
ular tidak takut dengan garam,malah akan didekati.
hewan yg takut dengan garam hanya hewan berlendir,sedangkan ular tidak berlendir
boleh bawa garam buat ditabur disekitar tenda untuk hewan2 berlendir itu,nah kalo ular..GL deh haha
Jadi buat hewan berlendir seperti siput gitu ya? Makasih infonya 🙂
wahh.. tulisan mak lianny mengingatkan saya pada perjusami jaman sekolah dulu.
Ingat zaman jadul dulu ya mbak hihihihi 😀
Katanya iya, Mbak. Garam bisa utk mengusir ular. Ngga tahu kandungan apa yg ampuuh mengusir ular. 😀
Iya, katanya sih gitu, nggak tau bener nggak 😀
jangan lupa pisau/parang, apalagi kalau kemah dihutan. itu peralatan serbaguna
Iya, pisau bawa, buat masak sih hehe 😀
gasnya jangan lupa mbak, masa bawa kompor gak bawa gas,hahahah…. saya punya yang koper, jadi kalo camping agak repot bawanya kebesaran.
hahaha iya, bawa kompor juga harus bawa gas ya 🙂
4 hari lagi aku mau camping mbak. tapi aku bingung mau bawa apa. dari penjelasan mbak tadi sepertinya masih kurang cukup karena ini camping kampus. bisa ditambah lagi barang yang harus dibawanya mbak??
makasih mbak…:)
Bawa sleeping bag, alat masak yg praktis2 juga jangan sampai lupa, ntar bawa kompor tapi alat masak nggak bawa kan gawat hehe.
Wah apa lagi ya? Ini cuma camping pramuka anak SMP 😀