Pernakah teman-teman mengalami tidak cukup tidur dan merasa lelah saat bangun tidur pagi? Sering terjaga di tengah malam dan tidak bisa tertidur lagi sampai esok pagi? Badan sudah lelah setelah beraktifitas seharian, kemudian berbaring di tempat tidur untuk tidur malam, tapi tetap saja tidak bisa tidur? Itu semua adalah gejala-gejala dari Insomnia.
Apa itu Insomnia? Suatu gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya merasa sulit untuk tidur atau tidak cukup tidur. Ini beberapa penyebab Insomnia:
- Stress dan rasa cemas, mungkin karena memikirkan pekerjaan kantor yang belum selesai, ada orang terdekat yang meninggal atau cemas karena hal-hal lainnya.
- Kebiasaan tidur buruk, misalnya : malam begadang, pagi baru tidur sampai siang baru bangun. Atau tidur siang yang terlalu lama.
- Lingkungan yang kurang nyaman, bisa karena suara bising, cahaya, ruangan kamar yang terlalu dingin/panas.
- Faktor usia. Insomnia makin meningkat seiring bertambahnya usia.
- Gangguan kesehatan (misal asma, GERD dsb).
- Perjalanan ke tempat dengan zona waktu berbeda yang bisa mengakibatkan jetlag dan mengakibatkan perputaran jam tidur.
Banyak sekali ternyata ya penyebab insomnia. Jadi memang harus dicari tau dulu apa penyebab insomnia yang dialami agar bisa dilakukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Ini 9 Cara mengatasi insomnia yang bisa dicoba:
- Singkirkan segala rasa cemas dan stress yang berlebihan dari pikiran kita. Sebisa mungkin buat badan dan pikiran rileks, misalnya dengan meditasi atau mendengarkan musik berirama tenang. Hal ini akan membuat kita jadi lebih rileks dan lebih mudah tertidur.
- Buat tempat tidur kita nyaman. Jangan biarkan tempat tidur kita berantakan. Rapikan dan pastikan tidak ada barang-barang apapun (misalnya baju, tas dll) di tempat tidur yang bisa mengganggu tidur kita.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman.
- Matikan lampu. Suasana kamar yang redup juga akan membuat kita lebih mudah tertidur. Bagaimana dengan orang yang malah tidak bisa tidur jika lampu dimatikan? Mungkin bisa disiasati dengan menyalakan lampu kecil sebagai gantinya, jadi tidak gelap gulita sama sekali.
- Jika ruang kamar ber AC, setel AC sesuai kondisi tubuh kita. Bagi yang tidak tahan dengan hawa dingin, bisa-bisa tidak bisa tidur kalau kedinginan.
- Matikan TV, simpan gadget dan handphone jika kita ingin tidur malam. Jangan bawa dan main gadget di tempat tidur. Pun, saat terbangun tengah malam karena ingin buang air kecil, usahakan langsung tidur kembali jangan sentuh gadget/handphone (untuk melihat pesan masuk dll) meskipun cuma sebentar karena itu bisa membuat kita sulit tidur kembali.
- Hindari minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi pada malam hari. Hal ini akan membuat kita susah tidur dan terjaga terus sepanjang malam.
- Hindari minum dan makan terlalu banyak menjelang tidur. Sebisa mungkin, makan malam lebih awal, jangan habis makan malam langsung tidur. Jangan lupa, buang air kecil dulu sebelum tidur malam untuk meminimalisir kita terjaga di tengah malam karena ingin buang air kecil.
- Coba untuk tidak tidur siang kalau hal ini membuat kita kurang mengantuk di malam hari. Apalagi jika tidur siangnya kelamaan.
- Perhatikan juga tempat tidur kita. Apakah ada bagian-bagiannya yang rusak dan perlu ganti baru? Banyak yang tidak sadar kalau ternyata yang membuat badan nyeri atau ngilu saat bangun pagi dan membuat tidur tidak nyenyak ternyata dari tempat tidurnya. Setelah tempat tidur/kasur diganti, segala permasalahan tadi hilang dan tidur jadi lebih nyenyak.
- Coba untuk tidur malam dan bangun pagi di waktu yang sama. Rutinitas tidur yang teratur tiap harinya akan membantu kita untuk lebih mudah tertidur.
Memang tidak semua gejala sulit tidur berarti insomnia, seperti sharing dari 2 teman berikut ini:
- Merasa sulit tidur di tempat yang baru (bukan di rumah sendiri), apalagi di hari pertama menginap. Tapi biasanya hari-hari selanjutnya sudah normal lagi.
- Ada seorang teman lagi bercerita. Dia tidur harus dalam keadaan sunyi senyap, jadi bila ada suara dikit saja (misalnya bunyi air, kipas angin dll) dia akan terjaga sepanjang malam. Nah suatu saat dia wajib ikut pelatihan kerja di luar kota selama 4 hari, tidurnya sekamar 2 orang. Teman sekamarnya ternyata tidurnya mendengkur. Dia tidak bisa tidur dengan nyenyak karena suara dengkuran tadi, saat bangun tidur pagi badannya terasa lelah karena kurang tidur.
Mereka sulit tidur karena faktor lingkungan yang kurang nyaman, berada di lingkungan yang baru (bukan rumah sendiri). Jadi sulit tidur cuma berlangsung sebentar, tidak sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Semua bisa kembali normal begitu pulang kembali ke rumah. Yang kita perlu waspada jika gejala sulit tidur berlangsung dalam jangka waktu lama.
Insomnia tidak bisa dianggap sepele karena kalau dibiarkan berlarut-larut maka akan mengganggu fisik dan mental kita. Badan menjadi mudah lelah, mengantuk di siang hari, mudah emosi dan marah, dan pada akhirnya bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius.
Jika insomnia sudah dirasa mengganggu, dan berbagai cara mengatasi insomnia sudah dicoba tapi masih belum berhasil juga, ada baiknya berkonsultasi ke psikolog atau dokter yang bisa membantu kita. Merasa was-was konsultasi ke dokter langsung di saat pandemi covid masih belum usai? Tidak perlu khawatir, kita bisa konsultasi online dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Jika pada akhirnya harus bertemu langsung dengan dokter, kita juga bisa membuat janji terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc ini, jadi tidak usah antri, hemat waktu. Praktis, lebih aman dan lebih nyaman juga tentunya di masa pandemi covid sekarang ini.
Huhuu, betul banget Mak , Insomnia kalo lama-kelamaan akan mengganggu mental dan fisik kita. Biasanya kebanyakan karena sutress.
Jadi inget temenku yang insomnia, dan sekarang lagi proses diterapi, alhamdulillah mendingan.
Btw Halodoc, tetep ya menjadi solusi andalan untuk memeriksakan diri ke dokter di jaman now yang masih serba khawatir untuk keluar.
Syukurlah, sudah mendingan sekarang ya Nchie temannya.
Iya, aku beli obat, vitamin lewat Halodoc sekarang, masih di rumah aja 🙂
Hello mbak Lianny aku ada insomnia juga nih udah semenjak jd ibu aku gak bisa tidur cepet. Sekarang akhirnya aku akalin seharian kudu banyak gerak supaya kecapekan jd lbh bisa pules bobonya gtu hehe. BTW makasih tipsnya ya. Skrng aku udh agak mereda insonianya tp sesekali suka kumat jg huhu. Mungkin bener kudu less stress dulu
Iya memang gak boleh stress ya mbak, bikin gak bisa tidur.
Aku lahir anak pertama, jadi kurang tidur karena si bayi jam tidurnya muter. Siang tidur, malam sampai pagi bangun.
Aduh ini aku banget deh suka insomnia gitu kadang pelariannya suka nonton atau biasanya yoga dulu sebelum tidur mbak. Kayaknya emang harus mulai ngurangin kopi juga nih.
Wah iya, kopi bikin susah tidur kalau kebanyakan ya, apalagi sore atau malam masih minum.
Pernah merasakan insomnia, biasanya kalau saya sedang memikirkan suatu masalah yang gak selesai-selesai. Tapi kalau masalahnya udah selesai, biasanya akan normal lagi pola tidurnya.
Jadinya kalau ada masalah harus cepat diselesaikan ya mbak, biar ga jadi pikiran yang bikin susah tidur.
Nah, kalau aku sih memang ga bisa bobo kalau ada cahaya terang dan suara bising. Malah lebih baik dimatikan saja lampunya jadi gelap, baru deh bisa merem. Tapi tetap butuh waktu lama untuk bisa tidur nyenyak. Memang deh kayaknya butuh berolahraga teratur nih dan ga ngopi di malam hari 🙂 TFS mbak.
Samaa, lampu nyala bikin gak bisa tidur, jadi harus dimatikan malah enak tidurnya.
Yees, kebanyakan makan atau minum menjelang tidur memang malah bikin begah dan gak bisa tidur yaa.
Iya mbak, memang enak lebih awal aja makan malamnya ya, biar perut gak begah.
wah, saya hampir gak pernah ngerasain gak bisa tidur ci, krna biasanya kalo nempel sama kasur langsung pules 😀
tp setuju banget soal info yang gak bisa tidur di tempat baru, karena saya punya mama juga gitu.
kalo diajak nginep di hotel, biasanya gak akan pules, di hari pertama, malem berikutnya juga gitu, eh pas di hari terakhir udah bisa pules, malah waktunya check out hihi
stay safe selalu untuk kita, terima kasih infonya ci 🙂
hahaha pas sudah bisa adaptasi, sudah waktunya check out ya. Aku kadang juga gitu sih, tapi kalau badan sudah lelah ya langsung ketiduran 🙂
Wah, entahlah aku insomnia atau bukan yah tapi sedari dulu memang selalu tidur di atas jam 12 malam. Biasanya sibuk nonton drama dulu hehehe
Kalau tidur cepat, biasanya tengah malam malah bangun dan susah tidur lagi huhuhu
Akan dicoba semua tipsnya nih mbak, makasih sharingnya mbaaak
Wah kalau sudah nonton drakor, bisa ketagihan mbak, nggak bisa stop 🙂
Gadget biasanya yang bikin saya susah tidur. Apalagi kalau lagi keasikan. Tetapi, biasanya kalau lagi banyak pikiran yang paling gak enak. Bisa gak tidur sama sekali
Iya mbak, banyak pikiran memang menguras energi banget ya, bikin gakk bisa tidur.
Bener banget ini tips ny, meski aku gak mengalami insomnia tapi cara di atas itu efektif untuk bikin tidurku lebih nyenyak
Senangnya jika tidak ada masalah sulit tidur ya mbak.
Yang masalah bangun tidur tengah malam untuk buang air kecil, trus malah lihat handphone dan nggak bisa tidur lagi, aku ngalamin banget itu. Jadi suka ngantuk di pagi harinya, tidur, dan malamnya susah tidur.
Memang paling tepat matikan HP saat tidur.
Thanks sharingnya.
Nah itu, habis buang air kecil, nggak boleh sentuh hp deh, ntar keasyikan liat hp, gak bisa tidur lagi.
Alhamdulillah saya tipe yang gampang bobo mba.. malah pas nidurin anak saya yang pules duluan hehe.
Pernah insomnia pas ada pikiran sebelum h-1 sebelum sidang skripsi, rasanya ngga bisa tidur gelisah terus pengen belajar. hihi
Aduuh, sidang skripsi memang bikin gak bisa tidur ya, deg-deg an aja bawaannya. Habis sidang baru deh bisa tidur pules hehe.
Bulan Ramadhan kemarin aku mengalami insomnia parah. Awalnya karena nemenin anakku yg bungsu yang belum tidur kalau belum jam 12 malam. Lama-lama makin parah karena aku baru bisa tidur jam 2 atau setengah tiga pagi. Padahal jam 4 kurang sudah harus bangun siapin sahur. Jadi abis subuh tidur lagi dan baru bangun jam 10 minimal. Untung anak-anak dan si ayah sekolah dan bekerja dari rumah. Jadi gak perlu siapin keperluan mereka pagi-pagi. Tapi hidupku jadi terbalik. Siang buat malam, malam buat siang. Sungguh tersiksa.
Alhamdulillah sekarang sudah normal. Sudah bisa tidur dibawah jam 12 malam.
Jadi kurang tidur ya mbak. Aku juga mengalami saat baru lahiran anak pertama, karena jam tidur si bayi muter, siang tidur, malam bangun sampai pagi.
Syukurlah sekarang sudah normal lagi ya mbak.
Tambah satu tips lagi Mbak untuk tips menjelang tidur yaitu jangan lupa berdoa. Pasrahkan diri dan jiwa kita kepada Sang Pencipta. Karena kita tidak tahu apakah esok masih bisa bangun dengan sehat walafiat atau bahkan sudah wafat.
Betul sekali, jangan lupa berdoa ya mbak. Ini point paling utama.
Sepertinya makin lama jam tidurku juga makin larut nih. Gak gampang mengantuk seperti dulu jam 8 sudah tidur dan bisa bangun segar keesokan harinya. Sekarang jadi kebanyakan begadang. Harus segera dicari solusinya nih..
Mungkin harus dicoba dikurangi begadangnya mbak.
walau kelihatannya sederhana tapi tetap mengganggu banget ya mba yng namanya imsomnia ini. kalau dibiarkan malah bikin imunitas menurun ya… Bagus juga ya kalau bisa konsultasi di halodoc mengenai berbagai keluhan kesehatan kita ya mba…
Betul mbak, membantu sekali ya Halodoc di masa pandemi seperti sekarang.
Waktu SMA, aku pernah mengalami insomnia yang parah sampai harus konsultasi dokter dan dikasih obat tidur. Rasanya gak enaaaak banget huhuhu. Bersyukur banget akhirnya bisa sembuh dan normal lagi
Syukurlah sekarang sudah noral lagi ya mak Sary.
Iya, biasanya kalau kita cemas atau over thinking suka jadi susah tidur ya Mbak, memang harus tenang sebelum tidur biar nggak bablas, aku biasanya baca buku terus matikan lampu…
Iya mbak ada yang baca buku dulu biar mengantuk hehe
Ohhh makin tua jadi lebih beresiko insomnia juga ya. Pantesan. Sekarang tuh aku jadi lebih susah tidur drpd dulu. Akhirnya malah cari kesibukan sendiri. Udah hampir subuh gitu baru berasa ngantuk
Temanku juga ada yang sama seperti mbak, hampir subuh baru bisa tidur, jadi tidurnya cuma 2 atau 3 jam an aja.
Pernah, bangun tuh rasanya malah cape kaya bukan bangun tidur… Ternyata kalau insomnia, harus dicari dulu ya akar masalahnya apa, pasti ada penyebabnya…
Betuul, kalau akas masalahnya sudah tau jadinya lebih mudah ya dicari solusinya.
Kalau inget ada peer bewe atau postingan bikin tambah ga bisa tidur mba wkwkwk
tapi lucunya aku dah matiin lampu ga pegang hape masih muter2 aja terus ga tidur2
kepikiran ya Cha hehe
Semuanya tipsnya sukses di aku kecuali bagian mematikan lampu. Entah knp sejak dulu gak bs tidur dg lampu mati. Malah berasa sesak nafas. Heu
Coba pakai lampu kecil mbak, biar gak gelap gulita, masih ada cahaya dikit2 🙂
saya suka begadang mba, tapi kalau udah ketemu bantal cepet banget bablas langsung bobo nyenyak, makanya saya jauh dari bantal dulu kalau lagi banyak kerjaan, hehe ^_^
Wah senangnyaa, mau juga ketemu bantal langsung tidur nyenyak hehe
Aku tuh termasuk orang yang susah tidur juga mba. Tapi bukan imsonia kayaknya. Kebiasaan begadang dari muda kayaknya hehehe..
Paling cepet bisa tidur tuh kalau baca buku. Baru beberapa lembar pasti ntar mata perih trus ngantuk. Kebiasaan ga bagus sih sebenarnya ya tiduran sambil baca.
Iya ada yang gitu memang mak Uniek, harus baca buku dulu biar ngantuk 🙂
Saya juga pernah ngalami. Karena kepikiran DL beberapa tulisan yang waktunya berbarengan. Akhirnya dipakai buat nonton TV. Setelah beberapa saat ketiduran di depan TV. Sekarang kalau ada barengan job nulis, langsung ukur diri. Kira-kira sanggup diambil semua, atau diambil sebagian saja.
Betul, sesuai kemampuan ya mbak, daripada keteteran dan harus begadang. Bikin stress 🙂
Bang Pandji yang Komika itu toh Mbak ada masalah dnegan tidurnya. Salah satunya soal mendengkur. Beberapa kali beliau pernah cerita di YT-nya bermasalah dnegan insomnia juga. Saat periksa kok ujung-ujungnya ada kaitan sama jantung. Serem, ya. Beruntunglah aku ini tipe borok, tibo ngorok, mau tidur di mana saja langsung ngorok. Hahahaha.
Pernah baca juga memang, tidur mendengkur ada juga yang berhubungan dengan jantung
. Insomnia makin meningkat seiring bertambahnya usia … wah ini harus diwaspadai nih Mbak. Terima kasih sharing-nya
Iya mbak, kalau ini, banyak teman-teman suami yang mengalami 🙂
Alhamdulillah aku gak pernah insomnia..
yang ada malah bawaannya pengen bobok terus..
baru jam 9 malem aja bawaannya udah nguantukk banget.. hehe
Samaa, jam 9 malam udah ngantuk haha, mungkin karena bangunnya pagi dan siang juga gak tidur ya 🙂
Kalau sudah isomnia memang sebaiknya segera diobati yaa, kak..
Agar tidak berlarut-larut dan semakin parah kondisinya.
saya insomia mbak, dari gadis, tapi saya berdamai dengan insomia saya sejak lama, saya justru menggunakan waktu insomia saya buat lebih produktif hehee makanya saya menulis blog 🙂
Gak bisa tidur, dibuat nulis blog ya mbak 🙂
terima kasih banget ini tips nya. aku sering insomnia karena suka nulis tengah malam
Nulis tengah malam itu sebenarnya enak, suasana tenang, tapi kalau keseringan jadinya mau tidur gak bisa tidur ya mbak 🙂
Kalau lagi susah tidur, yang paling gampang bikin saya terlelap adalah pelukan suami.
Yang kedua: lantunan Al Qur’an yangg pelan dari handphone .
Udah sih itu aja.. hehe
Saya termasuk yang gampang tidur, Mbak hihihi
Pernah tidak bisa tidur karena berada di tempat asing dengan udara yang dingin. Itupun terbangun karena kedinginan.
Aku pernah mengalami masa susah tidur ini. Dan iya, yang paling berat itu penyebabnya adalah stres. Setelah stresnya teratasi, Alhamdulillah tidur bisa kembali nyenyak.
Kalau habis begadang trus lg ngantuk2nya eh malah nggak bisa tidur karena ada kerjaan lain, biasanya malam berikutnya saya jadi susah tidur Mbak. Jadi kacau gitu deh jam tidurnya.
Aku biasanya mandi dan santai biar rileks mbaaa.. baca buku juga bantu
aku kadang masih nih insomnia, sepertinya karena kebanyakan pikiran haha xD makasih ya mba tips nyaa ^^
Banyak pikiran memang bikin tidur gak tenang ya 😀