LAUT
LAUT MATI. Banyak potongan tubuh manusia terkubur di dalamnya.
LAUT. Sayang, inilah rumah barumu. Wajah gadisku tiba-tiba memutih.
MABUK LAUT. Kumasukkan ikan hiu ke dalam mulutku. Seketika peningku hilang.
DANDAN. Kubasuh mukaku di Laut Merah. Sejak itu wajahku selalu merona.
KEHABISAN SIRUP. Ibu mengambil air di Laut Merah sebagai gantinya.
BINTANG
AKULAH SANG BINTANG. Semua penonton tiba-tiba menjadi buta.
GELAP GULITA. Sudah kucuri semua bintang di langit.
SEMBUH. Kumasukkan bintang di kedua mata ibuku. Ibuku bisa melihat lagi!
BINTANG JATUH. Cahaya terang mendekat. Seketika banyak potongan tubuh manusia berserakan di jalan.
HUJAN BINTANG. Ribuan tubuh manusia meleleh.
TUA
SUDAH TUA. Daging ibu begitu keras saat kumakan.
Fiksimini Tua sadisnya!
he eh.. sadis
Suka!
Makasih Citra ..