Fiksi

Fiksi Mini #1

 

Fiksi Mini adalah sebuah cerita yang sangat pendek. Di @fiksimini twitter panjang cerita yang dibuat tidak boleh lebih dari 140 karakter. Nah, permainan Fiksi Mini setiap hari Rabu di grup Monday Flash Fiction ceritanya bisa lebih panjang, tapi dibatasi hanya 4 baris saja. Buatku susah juga sih membuat cerita yang super duper pendek itu, tapi asyik juga lho belajar bikin FM bareng teman-teman.

Ini adalah beberapa Fiksi Miniku yang ada di blog MFF :

 

– GARIS –

Garis merah membayang samar di wajah cantikmu. Duhai, apa gerangan yang terjadi padamu?

 

-JARING-

Aku terjerat dalam jaring cintamu. Kekasihku, puaskan dahagaku.

Bunda, jaring cintamu selembut sutra. Aku aman didekapmu, selamanya.

 

-MERAH-

Genangan merah menyelimuti tubuhku. Jiwaku melayang dalam bisu.

Bara merah di matamu meremukkan jantungku, aku terkulai tak berdaya.

Hatiku panas, tanganku panas. Pipimu merah terkena cakarku.

 

-SINAR-

MATI. Aku tak lagi bersinar. Rohku melayang diatas awan.

OPERASI. Sinar menyilaukan, aku tak berkutik. Kubiarkan sosok berbaju putih mengambil jantungku.

 

-MASAK-

SELAMAT TINGGAL. “Masakanku enak kan?” Aku bertepuk tangan melihat tubuhmu tersungkur di bawah meja.

Aku yang masak, kau yang makan. Sayang, perutmu yang buncit itu harus dikempeskan. Aku tersenyum dan mengambil jarum kasur dari lemari bajuku.

 

-DETIK-

Detik sudah menyatu dengan diriku. Lima menit kemudian kepalaku terpisah dari tubuhku.

BOM. Satu detik lagi. BUUMM! Aku tersenyum melihat genangan merah di sekelilingku.

Kutunggu sepuluh detik lagi. Aku melompat girang melihat mangsaku mendekat.

 

-RAMBUT-

Kutatap cermin di meja riasku. Semua cacing di rambutku berhamburan keluar.

Hatiku bersorak melihat kepalamu sudah tak berambut lagi. Shampo ajaibku sungguh mujarab.

Sudah waktunya. Kuurai rambut panjangku dan siap menjemput mangsa.

 

-HUJAN-

HUJAN BATU. Tarian sudah kumainkan. Banyak tubuh mulai tumbang.

Matamu memerah. Secepat kilat aku berlari mengambil payung. Hujan akan datang!

 

-PEREMPUAN-

Kucopot rahim dari tubuhku. Aku bukan perempuan lagi.

Sinar mentari datang, kulihat wajah perempuanku meleleh.

Perempuanku cantik sekali. Kumasukkan tanganku kedalam punggungnya yang berlubang.

PANEN. Seribu perempuan terperangkap dalam jalaku.

 

-KOLEKSI-

Koleksiku hari ini sudah cukup. Kucium kepala-kepala tanpa tubuh di halaman belakang rumahku.

PIALA. Seribu perempuan telanjang berjejer membeku di lemari kacaku. Perlombaan belum selesai!

DANDAN. Aku harus tampak cantik malam ini. Kuambil salah satu koleksi lipstik terbaruku, jantung perawan yang masih merah.

 

-MEMBAYAR-

MEMBAYAR TUNAI. Kuambil jantung istriku yang masih merah. Hutangku kepada tuan tanah itu lunas.

Uang sekolahku sudah dibayar lunas oleh ibu. Kucium kepala ibu yang kini gundul.

MEMBAYAR MAHAL. Kuserahkan jiwa anakku demi mendapatkan tas Hermes impianku.

 

-KACA-

TAK INGIN BERPISAH. Kusimpan tubuh beku istriku di lemari kaca kesayanganku.

DANSA. Pangeran impianku datang, kucuri sepatu kaca Cinderella beserta kakinya.

AWET MUDA. Darah perawan yang kusimpan di gelas kaca ini sungguh mujarab. Wajahku menjadi cantik kembali.

FIRASAT. Ini kado ulang tahun terbesar untukku, sebuah peti kaca dengan bunga kamboja di dalamnya.

 

-MINUMAN-

JAMU. Pacarku meneguk minuman itu. Aku bersorak. Sekarang aku bukan calon ayah lagi!

MINUMAN PENYUBUR. Ajaib! Tubuh istriku mulai dipenuhi rambut hitam dan panjang.

 

-MASA DEPAN-

PIJAR. Kumasukkan matahari ke dalam mulutku. Masa depanku kini bersinar terang.

HILANG. Tombol masa depan dicuri. Kuberikan bola mataku sebagai gantinya.

KUASA. Kumasukkan bom ke dalam kepalamu. Masa depanmu kini milikku.

TAKDIR. Kuhilangkan garis-garis di telapak tanganku. Detik itu juga masa depanku berubah.

 

-MENGAIS REJEKI-

REJEKI DARI LANGIT. Kusiapkan seribu ember untuk menampungnya.

SENJATA ANDALAN. Kuseret tubuhku yang tak berkaki ke tepi jalan. Kantong uangku akan penuh.

 

-CINTA-

CINTA. Kupasung dirimu. Kini kau hanya milikku.

SALAH TEMPAT. Cintaku melekat pada kakek berumur 80 tahun.

CINTA MEMBARA. Tubuh kita berdua menjelma menjadi abu.

CINTA BUTA. Kita berdua berdansa dalam kubur.

 

Nah, kalau punya temen-temen yang lain keren-keren lho, bisa dibaca di sini yah..

 

6 Comments

  1. Esti Sulistyawan July 30, 2013
    • Lianny July 30, 2013
  2. Lidya July 31, 2013
    • Lianny July 31, 2013
  3. Citra October 11, 2013
    • Lianny October 13, 2013

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.