Author: Lianny

Personal

Kopdar Pertamaku

Seorang blogger tentu tak bisa dipisahkan dari kegiatan ngeblog dan blogwalking ke rumah maya para sahabat blogger lainnya. Terkadang juga mengadakan tatap muka langsung di dunia nyata, istilah kerennya sih kopdar. Aku seringkali melihat foto dari para sahabat blogger dari berbagai kota yang kopdar bareng, kelihatannya asyik banget yah. Sedangkan …
Fiksi

Prompt #16 : Kisah dari Balik Jendela

Memandang keadaan di luar lewat jendela rumahku di lantai dua ini selalu membuat hatiku nyeri. Tak akan pernah kulupakan kejadian dua puluh tahun lalu. Tak akan pernah!   Credit: dokumentasi pribadi Hana Sugiharti Saat itu … “Hani, ibu mau belanja dulu di supermarket seberang rumah ya. Nanti malam, ayah pulang …
Tulisan Yang Menang Lomba/GA

Benda Kesayanganku

Kalau berbicara tentang barang kesayangan, sempet bingung juga. Karena semua barang yang menjadi kebutuhan itu bagiku sudah termasuk barang kesayangan sih. Tetapi ada satu benda yang menjadi barang kesayanganku. Benda ini kumiliki saat aku di kelas 5 SD dan sampai sekarang masih ada, padahal sudah 28 tahun lamanya. Mau tahu, …
Fiksi

Prompt #15 : Too Much Love Will Kill You

Too Much Love Will Kill You A tribute to Freddie Mercury Teruntuk Dita .. Hatiku sangat gundah hari ini, gundah yang kerap menghampiriku, tanpa seorang pun tahu. Rasa gundah yang selalu kusimpan rapat, sebagai rahasia tergelap dalam hidupku. Orang-orang hanya tahu sosok tenar diriku, penyanyi yang sukses dan bergelimang harta. …
Fiksi

Surat Cinta

Surabaya masih seperti dulu, panas menyengat.  Kota ini menyimpan kenangan manis buatku, kenangan yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku. Di kota Surabaya inilah pertemuanku dengan Kapten Bhirawa bermula.  Pertemuan tak sengaja yang akhirnya menghantarkan kami  ke pelaminan.  Kapten Bhirawa adalah sosok yang begitu kucintai, berperawakan tinggi tegap, disiplin, pekerja …
Fiksi

Prompt #14: Desa Berselimut Salju

Liburan sekolah kulewatkan bersama Nai, anakku, dengan pergi ke desa Shirakawa, tempat tinggal adikku. Hujan salju membuat hamparan putih di sepanjang jalan dan atap rumah penduduk. “Ma, boleh aku main di luar? Aku ingin membuat boneka salju,” pinta Nai. Kei, keponakanku yang berumur 5 tahun menarik-narik tanganku. “Di luar dingin, …