Jalan raya adalah jalanan umum, kita harus selalu berhati-hati saat di jalan. Kecelakaan lalu lintas masih sering terjadi, terkadang malah tak terduga. Sebut saja salah satu contoh, pengendara motor yang berhenti saat lampu merah, malah tewas tertabrak truk yang melaju kencang karena hilang kendali. Nah, yang sudah berhati-hati dan tertib lalu lintas saja bisa mendapatkan musibah saat di jalan, bagaimana dengan pengendara yang tidak berhati-hati, tentu resikonya juga akan bertambah besar.
Keamanan berkendara di jalan kadang masih sering diabaikan oleh pengendara itu sendiri. Masih banyak kulihat pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, paling banyak anak-anak sekolah. Malah sering kulihat, orang yang ada di boncengan sibuk melihat dan mengetik di hp nya. Kok sempet-sempetnya, nggak takut jatuh?
Waktu musim anak-anak ujian sekolah, aku pernah lihat juga, yang diboncengan itu membaca buku. Duh sampe segitunya ya, lagi-lagi pertanyaan yang sama dalam hati, nggak takut jatuh? Kalau saja yang berlaku seperti itu anakku, pasti akan kutegur. Lebih baik dapat nilai jelek daripada membaca buku saat dibonceng yang mungkin saja bisa berakibat fatal.
Pernah juga melihat anak kecil, umurnya sih sekitar 4 atau 5 tahun,dibonceng di bagian belakang dan sepertinya ngantuk. Aduh kalau sampai ketiduran di jalan bagaimana coba?
Jadi inget, dulu temanku yang waktu itu anaknya baru berumur 3 tahunan selalu dibonceng di bagian depan. Temanku takut kalau anaknya dibonceng di belakang terus ngantuk kan bisa jatuh. Saat anaknya berumur 5 tahunan barulah dia berani membonceng anaknya di bagian belakang, itupun diikat pake selendang ke badannya. Agak ribet juga sih cara ini, tapi memang semua dilakukan demi keselamatan si anak di jalan raya.
Bagaimana kalau mudik? Banyak juga lho yang mudik menggunakan sepeda motor sambil membawa anaknya juga. Jarak tempuh yang panjang bisa menyebabkan anak mengantuk dan tertidur saat motor sedang berjalan. Kalau duduk di bagian tengah dan ada ibunya di belakang, masih mendinglah, ada yang jagain.
Sekarang ini ternyata banyak yang berjualan helm anak dan sabuk motor anak, dengan gambar yang menarik dan lucu. Sabuk motor anak tentunya sangat praktis digunakan dan ukurannya pun bisa disesuaikan dengan ukuran badan anak kita, bisa digunakan di bagian depan ataupun di bagian belakang.
Ah baru tau sekarang, coba dari dulu aku tau kan bisa memberitau temanku kalau ada sabuk motor seperti ini. Sekarang sih anaknya sudah remaja.
Yu, kita mulai dari diri sendiri, tetap hati-hati dan waspada berkendara di jalan. Semoga kita semua diberi keselamatan saat berkendara di jalan raya.
Hihi.. Iyaa sering liat org mbonceng anak trus diiket pake selendang. 😀 inovasi ya skrg ada sabuk ky gitu. Lucu berganbar euy
O ya, banyak juga kalo gitu yang pake selendang ya, takut anaknya jatuh Noe
jangankan anak2,,, kadng saya aja kalo dibonceng suka ngantuk,,, saking capenya kali ya,,,,
Gawat juga kalo dibonceng terus ngantuk ya. Makasih sudah berkunjung 🙂
namanya anak2 ya kadang ngantuk dijalan, aman pakai sabuk pengaman anak
Iya, pakai sabuk pengaman anak buat perlu juga, apalagi kalau anaknya masih balita.
Apalagi menjelang mudik begini, harus semakin hati-hati di jalan
iya, menjelang mudik jalanan tambah rame aja
Wow..
Bener banget nih..
Harus segera beli..
Ada referensi kah?
Kalau bisa surabaya area, supaya lebih murah, hehehe..
Klik aja di link yg ada di postingan, mungkin bisa dicari dari situ 😀
Waah, baru muncul sekarang nih. Sama kaya mak Lianny, jaman aku masih suka motor2an bawa anak2ku yang balita, masih pake kain gendongan aja buat ngiketnya. DIliatin orangsih.. *biarin ah, daripada anak jatuh^_^
iya, yg paling penting kan keselamatan anak-anak ya, diliatin orang cuek aja makpon 🙂