Hhh … udara malam ini dingin sekali. Aku bergegas mengenakan sweater yang sedari tadi kupegang. Kulirik jam tanganku, 23.45, ah, sebentar lagi kereta yang akan membawaku ke Surabaya datang.
“Rotinya, Kak? Bisa dimakan di kereta.” Aku mendongak kaget.
Anak kecil berumur sekitar 10 tahun menenteng keranjang berisi roti.
“Hanya tiga ribu rupiah.” Matanya berbinar penuh harap.
“Baiklah, tiga ya. Kembaliannya buat kamu saja.” Kuangsurkan uang sepuluh ribu yang langsung diterima anak itu dengan gembira.
“Makasih, Kak.”
“Ibumu kemana? Kok jualan sendiri malam-malam begini?”
“Ibu sudah meninggal. Aku tinggal bersama bibi. Sekarang bibi sedang sakit, jadi aku yang jualan.”
Kulirik wajah anak kecil itu dengan hati trenyuh. Sekilas aku melihat tubuhnya menggigil kedinginan terkena angin malam.
Kuusap sweater yang melekat di tubuhku perlahan, ada pergulatan batin dalam hatiku. Tetapi akhirnya, hati nuraniku yang menang.
“Pakailah sweater ini, kau kedinginan.” Kuangsurkan sweater itu dengan mata yang mulai memanas. Mata anak itu menyorotkan tanya, belum sempat dia berkata aku bergegas naik kedalam kereta .
Saat kereta berjalan, kulihat anak tadi melambai-lambaikan tangannya kepadaku sambil memeluk erat sweater itu, sweater kenangan pemberian almarhum ibuku lima tahun lalu.
Meski sweater itu tak bersamaku lagi, cinta almarhum ibu akan selalu menghangatkan tubuh dan hatiku.
Semoga Sweaternya bisa menghangatkan hati yang memberi maupun yang diberi
salam kenal 🙂
Harapannya memang seperti itu … Salam kenal juga 🙂
semoga sweaternya bisa lebih bermanfaat
iya, smoga bermanfaat bagi anak kecil itu
Semoga sama dia sweater-nya nggak malah dijual…
bisa juga sih ya, mungkin klo perlu uang ..
sweeter yang akan memberi banyak kenangan tuk banyak orang , , ,
^_^
betul mbak ..
Berbagi memang bisa melalui apa saja. Semoga sweaternya diganti dengan rejeki yang berlimpah.
Semoga. Berbagi itu memang membahagiakan ya mbak ..
berbuat baik adalah salah satu cara mengenang orang tercinta yang telah pergi.
iya, betul. Raganya memang sdh pergi, tapi kenangan tentangnya selamanya akan tetap hidup dlm hati ..
Kenangan itu lebih kekal di hati ya mbak, sweater itu meski berpindah tangan tak membawa kenangan ikut pergi. Dan semoga manfaat bagi si adik kecil mendatangkan kebaikan bagi mbak dan alm ibu.
benar, benda-benda bisa lenyap, namun kenangan akan tersimpan abadi di hati. Ehm tapi ini cuma fiksi lho, bukan cerita pribadi 🙂
Memberikan sesuatu yg berharga pada org lain, memberikan kebahagiaan tersendiri pada kita
Yup betul mbak, kebahagiaan memberi 🙂