Kapal pesiar ini sangat mewah, tak semua orang bisa mengarungi laut dengan memakai kapal pesiar yang interiornya begitu menawan ini, kecuali orang-orang yang berduit. Tapi aku bisa berada di kapal pesiar ini, sekarang. Ini bukan mimpi!
Kupandang lautan lepas yang ada di depanku dengan kagum. Pancaran sinar dari lampu-lampu kapal membuat kilatan-kilatan indah di lautan itu. Langit bernuansa jingga juga tampak begitu mengagumkan. Sang angin membuat rambut panjangku porak poranda dan aku menikmati hembusannya di wajahku. Disampingku, Bram suamiku memegang erat tanganku sambil terus memandang wajahku.
“Kenapa Mas Bram?”
“Aku tak menyangka, kau akhirnya mau menikah denganku,” Bram memelukku dengan hangat.
“Aku juga tak menyangka, bisa berwisata dengan naik kapal pesiar yang mewah ini,” aku tersenyum.
“Rin, kau tidak resah dengan pandangan orang-orang saat datang ke pesta perkawinan kita kemarin?”
“Aku juga melihatnya, biarin saja.”
“Lalu ibumu bagaimana?”
“Ibu masih marah padaku, Mas Bram. Tapi ini hidupku, tak boleh ada yang mengatur hidupku.”
“Betul juga. Kita nikmati saja honeymoon ini.”
Bram semakin erat memelukku sambil tertawa lebar. Bram mungkin bangga bisa menikahiku, seorang gadis yang masih berumur 20 tahun dan kata banyak orang berwajah cantik.
Aku juga tersenyum lebar, di balik punggung lelaki itu.
Aku sudah muak hidup miskin, sekarang waktuku merasakan kemewahan. Mas Bram, kalau bukan karena hartamu, aku tak akan sudi menikah denganmu, duda 55 tahun yang masih doyan perempuan.
**
word : 222
Wah, keren. Ternyata mereka bukan pasangan seumuran, ya…
iya beda 30 tahun 🙂
Berasa aku yg dipanggil si Bram nih mbak #eh? qiqiqiqi… Pemanasannya keren kok 😉
Waduh nggak nyadar nama si cewek sama yaa, yg pasti bukan Orin kok hi hi. 🙂
Waduh, ceweknya matre…
matre banget ..
money can do anything! Hehehe.
Right! 🙂
cewek matre ke laut aje. Beneran, kan, akhirnya ke laut naik kapal pesiar hihi
hi hi … klo disuruh naik kapal pesiar sih enak, yg nggak enak tuh klo disuruh nyebur ke laut 🙂
55 tahun mah masih greng! Masih lama klo mo nunggu matinya! <= komen apa ini?
wow kok tau sih klo si Rin nunggu saat2 itu 🙂
apa ga nyesel nikah kayak begitu ya…
sudah pilihannya begitu sih 🙂
Ehm yang tau akhirnya hanya mereka berdua 🙂
Huuuh, dasar cewek matre. Cewek o-on banget sih, udah tau si Bram tuh doyan cewek, lhaaa..bentar lagi juga udah dicicipin pasti di lempar ke laut tuh cewek.
he he… ayo Bunda marahi tuh cewek 🙂
hm, rasanya kapal pesiar gimana ya?
aku juga belum pernah naik kapal pesiar mbak 🙂
gapapaaa… orang menikah itu karena 4 hal, paras, keturunan, harta, tapi paling baik karena agama *cihir*
Tapi kayanya lebih makjleb kalo umur Bram dibikin 70-sekian gitu. Udah sakit-sakitan, jadi warisannya buat istri barunya semua x)))
umur 60 an kali yahh … Kalau 70 an si Rin ogah mbak, kakek-kakek banget itu, tapi boleh juga idenya 🙂
bahagia lah. kan kebahagiaannya di uang 😀
erima kasih info tentang ini sangat bermanfaat.
Oiya sekedar info nih, bekerja di kapal pesiar berpenghasilan tinggi lho.. Bahkan bisa sekaligus keliling dunia dan itupun dibayar malahan..
Semoga website ini terus menyajikan info yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan pembaca.