Personal

Mudik, Yuk!

 

 

Mudik, yuk! Yup, Lebaran bagiku identik dengan mudik ke rumah orang tua.

Meskipun tidak merayakan Lebaran, tapi biasanya aku juga ikutan tradisi mudik ke rumah orang tua. Tak jauh, hanya sekitar 3 jam saja ditempuh dengan mobil jika perjalanan lancar nggak ada hambatan.

Saat seperti inilah orang tuaku bisa melepas kangen dengan anak dan cucunya. Apalagi yang bisa membuat mereka bahagia kalo bukan bisa kumpul bersama, ngobrol sampe malam sembari makan pisang goreng atau nyemil aneka kue kering. Anak-anakku juga bisa bermain dengan saudara-saudara sepupunya saat itu.

Tapi kini Lebaran memang menjadi sedikit berbeda buat kami sekeluarga. Saat kami berkumpul bersama seperti ini, serasa ada sesuatu yang kurang. Sejak kakak perempuanku dipanggil Tuhan tepat pada hari raya Idul Fitri 2 tahun lalu, saat itulah Lebaran tak lagi sama seperti dulu.

Baca: Tuhan Sayang Kau, Kak….

 

Tapi bagaimanapun juga, kerinduan untuk mudik ke rumah ortu itu selalu ada. Sama seperti duo renyahnya mak Uniek yang sering bertanya kapan mudik, anak-anakku juga menanyakan hal yang sama, tidak hanya saat Lebaran saja tapi juga saat ada libur sekolah. Karena yah hanya saat libur sekolah itulah mereka bisa bertemu nenek dan kakeknya.

Berada di rumah ortu rasanya betah banget, serasa jadi anak kecil lagi yang dimanja, dimasakkan dan dibelikan makanan kesukaanku dulu. Namanya orang tua ya, selalu ingat apapun yang disukai anaknya. Ini salah satu hal yang bikin kangen untuk pulang ke rumah ortu πŸ™‚

Berada di rumah ortu juga bikin mata seger dengan banyaknya tanaman yang ada di halaman depan dan belakang rumah. Warna-warna hijau menyapaku dimana-mana, belum lagi aneka bunga yang indah membuat hati sejuk. Maklumlah di rumah sendiri, nggak ada tanaman hijau sebanyak di rumah ortu. Adanya cuma pohon mangga dan 2 buah pot kecil berisi lidah buaya.

 

Sebagian tanaman di rumah ortu

 

Kalo di rumah ortu ini banyak kaktus mungil yang imut, berbagai tanaman hijau dan tanaman apotik hidup seperti cabe, belimbing wuluh, daun jeruk purut, daun salam, daun pandan dsb. Enak kalo masak tinggal metik aja di halaman rumah.

Yang menarik perhatian anak-anakku adalah 2 ekor kura-kura. Awalnya sama-sama kecil, tapi entah kenapa yang satu bisa tumbuh jadi gede sedangkan satunya cuma tumbuh sedikit aja. Besar dan kecil, jadi seperti ibu dan anaknya deh.

 

Kura-kura

Kura-kura ini begitu mau kupotret, ngumpet! Eh kalo aku menjauh, kepalanya muncul lagi, intip-intip hahaha.

 

Lebaran kali ini yang bikin sedih, kaki Papa masih sakit, nggak kuat untuk berjalan, jadi lebih banyak berada di tempat tidur. Semoga aja Papa cepat sembuh kembali. Amin.

Teman-teman mudik juga? Selamat mudik ya, semoga lancar di perjalanan.

 

 

21 Comments

  1. Noe July 4, 2016
    • Lianny July 8, 2016
  2. Lidya July 4, 2016
    • Lianny July 8, 2016
  3. Uniek Kaswarganti July 4, 2016
    • Lianny July 8, 2016
  4. Ade Anita July 4, 2016
    • Lianny July 8, 2016
  5. Winda Carmelita July 6, 2016
    • Lianny July 8, 2016
  6. Dedy Akas Website July 6, 2016
    • Lianny July 8, 2016
  7. cumilebay July 10, 2016
    • Lianny July 14, 2016
  8. indah nuria savitri July 10, 2016
    • Lianny July 14, 2016
  9. Keke Naima July 12, 2016
    • Lianny July 14, 2016
  10. Ophi Ziadah July 13, 2016
    • Lianny July 14, 2016
  11. Hidayah Sulistyowati July 20, 2016

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.