Puncak. Daerah yang terkenal dengan hawa dinginnya ini selalu banyak diminati sebagai destinasi dalam berwisata. Cuma biasanya suka macet ya kalo weekend, apalagi saat musim liburan. Tapi banyak yang rela bermacet ria agar bisa menikmati berbagai obyek wisata Puncak yang mengagumkan.
Terdapat Taman Nasional yang kaya dengan objek wisata di dalamnya. Sudah tahu kan dimana itu?
Taman Nasional Gunung Gede. Taman nasional yang dilestarikan sejak tahun 1980 dengan kategori taman tertua yang ada di Indonesia, tepatnya di Puncak-Jawa Barat. Dari Jakarta, kita bisa menaiki kendaraan sendiri ke Arah Bogor dan sampai di Puncak. Dari Cibodas, bisa naik angkot berwarna kuning jurusan Cibodas-Rarahan dengan tarif ongkos sebesar Rp. 2.000. Atau panggil saja tukang ojek untuk bisa sampai lebih cepat ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan membayar Rp. 6.000 sampai depan gerbang.
Banyak spesies Flora dan Fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Apa sih yang menarik dari taman ini? Apa saja objek wisata yang ada?
Berikut ini objek wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango :
- Air Terjun Cibeureum
Untuk menuju Air Terjun Cibeureum, kita bisa start dari tempat membeli tiket yang seharga Rp. 18.500 per orang. Harga yang dikenakan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu. Jarak yang harus kita tempuh untuk sampai ke air terjun adalah sekitar kurang lebih 3 km. Yang harus diperhatikan di sini adalah sepatu yang kita gunakan. Jangan memakai sendal biasa atau sepatu sekolah yang alasnya licin. Gunakanlah sepatu gunung atau sepatu sport agar tidak mudah terpeleset pada batu-batu yang kadang licin terkena air hujan.
Karena tempat wisata ini berada di Kota Bogor atau sering disebut dengan Kota Hujan, maka jas hujan juga wajib kita bawa nih. Kalo tiba-tiba hujan turun dan kita tidak siap dengan jas hujan kan gawat, bisa repot ntar, makanya sedia jas hujan sebelum hujan hehehe.
Sepanjang jalan, kita bisa menikmati pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Banyak pohon yang sangat besar dan unik yang akan kita temui. Banyak hewan atau serangga yang suaranya terdengar selama perjalanan menuju air terjun. Setelah jalan lebih dari 1,5 km, kita akan menemukan jembatan panjang yang menandakan bahwa kita sebentar lagi akan sampai di Air Terjun Cibeureum.
Begitu sudah sampai di Air Terjun Cibeureum, kita pasti akan terpesona dengan keindahannya. Aliran airnya begitu deras. Di sana bukan hanya terdapat satu aliran air saja melainkan terdapat tiga air terjun yang suhu airnya begitu dingin. Seperti air yang ditaruh dikulkas selama beberapa hari. Air terjun utamanya yang mempunyai aliran paling deras dan memiliki ketinggian mencapai 50 meter.
Curug Cibeureum
(Sumber: ilhamrsd.wordpress.com)
Jangan lupa ya untuk mengabadikan momen indah bersama teman maupun keluarga di Air Terjun Cibeureum ini. Jadi jangan kelupaan bawa kameranya, benda satu ini wajib dibawa saat sedang berwisata. Wuah kalo sudah ketemu dengan air terjun tuh rasanya segala perjuangan, segala lelah di tubuh langsung sirna, terbayar dengan indahnya suasana alam yang disajikan.
2. Telaga Biru
Sumber: lokaavontur.com
Telaga ini mempunyai air jernih dengan warnanya yang biru. Kita akan sampai di telaga ini sebelum menemukan jembatan panjang yang jaraknya dari tempat start membeli tiket adalah 1,5 km. Telaga ini berada pada ketinggian 1.575 mdpl. Biasanya terdapat kura-kura yang nampak di permukaan sedang berjemur di pagi hari.
3. Air Panas
Setelah kita melewati jembatan panjang, ada pertigaan yang terdapat petunjuk arah yang menunjukkan jalan ke air terjun Cibeureum, air panas, Gunung Gede maupun Puncak Pangrango.
Kita harus melanjutkan perjalanan dengan jarak 2,8 km lagi untuk mencapai air panas yang ada. Jika kita memulai dari tempat pembelian tiket ke air panas akan menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di atas.
Karena suhu air ini sangat panas, jarang ada pengunjung yang berenang di tempat ini. Kita bisa melihat uap yang mengepul di udara. Biasanya, air panas ini akan dilewati oleh pendaki yang menuju gunung gede maupun yang menuju puncak pangrango. Karena itu, untuk memudahkan pendaki berjalan dibuatkan tali yang bisa menuntun pendaki tetap berjalan ke atas.
4. Gunung Gede dan Puncak Pangrango
Untuk mencapai Gunung Gede, dari pertigaan kita bisa melanjutkan perjalan sejauh 8,5 km untuk bisa sampai di sana. Dari tempat membeli tiket, kita bisa menghabiskan waktu sekitar 5 jam. Jika kita ingin mencapai Puncak Pangrango, kita bisa berjalan kembali sekitar 2 km dari Gunung Gede. Nah, dari atas sana, kita bisa menikmati suasana sunrise sekaligus sunset, melihat keindahan bawah kawah juga bisa mengamati hewan liar dari Puncak. Jangan lupa untuk membawa baju dan jaket yang banyak. Sarung tangan, kaos kaki juga pelindung kepala harus dipersiapkan karena suhu pada malam hari di Puncak sekitar 5⁰ C.
Yup, itulah beberapa objek wisata yang bisa kita nikmati di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Liburan bersama keluarga di sini pasti asyik banget, sejenak menjauh dari rutinitas sehari-hari agar tubuh dan pikiran jadi segar dan fresh lagi.
Untuk informasi penginapan atau hotel yang ingin di gunakan sebagai tempat beristirahat ketika selesai melakukan perjalanan wisata kebeberapa tempat yang ada di Puncak, kita bisa melihat di hotel yang direkomendasikan karena akan banyak pilihan hotel yang bisa kita sewa.
Selamat menikmati segarnya wisata alam Puncak 🙂
Puncak masih jadi tujuan wisata favorit banyak orang ya walaupun udah ga sedingin dulu
Lia suka ke Puncak juga libur sekolah?
Terakhir ke sini sebelum berangkat ke NYC mba Li.. Kalau jalannya waktunya ngg pas bisa kena maceeeeet hehehehe
Ntar kalo sudah pulang ke Indonesia, bakal liburan ke Puncak lagi nih Mama Bo 🙂
Puncak memang alternatif paling oke kalo lagi pengen liburan tapi nggak terlalu jauh dari Jakarta. Kapan-kapan pengen ke tempat yang mbakli tulis ini.. 🙂
Iya, dari Jakarta nggak terlalu jauh ya 🙂
Pingin ke Telaganya. Syantiiik. . .
hihi maju mundur syantiiikk.
Telaganya emang cantik ya Idah, jadi pengin berendam di situ #eh 🙂
yuk naik puncang pangrango mbak Li 🙂
Hayuuk, kapan? 😀
Tempat hunting foto favorit berlibur ke puncak salah satunya ya di air terjun cibeureum ini.
Iya, cocok buat foto-foto 🙂
yang belu masuk list pendakianku *ahai* itu pangrango gunung gede mb li
wah tapi aku penasaran ama telaga biru’kayaknya ada legenda khususnya nih yang patut kuulik
Wah suka mendaki ya? Sudah mendaki kemana aja nih? 😀
Ternyata banyak tempat yang bisa dikunjungi di puncak ya, pantas aja selalu rame dan macet kalau liburan.
Aku naksir curug cibeureum nyaaa…
Iya mb Ren, air terjunnya indah banget ya 🙂
dari dulu pingin banget ke puncak. tapi belum kesampaian
Banyak yang suka pergi ke Puncak 🙂
Mampir ke Taman Bunga Nusantara Jeng Lianny. telaga birunya cantik ya..
Iya Bu Prih 🙂
iya juga sih mak, lihat puncak sebatas macet doang yang diliput televisi. gimana lokasi puncaknya belum tahu juga, ternyata adeeeem 😀
Keliatan seger banget ini airnya… tapi bayangin macetnya puncak jadi males
Belum pernah aku ke puncak, medannya terjal akumtakut. Takut mobilnya mundur hahaha…dulu cuma ke tretes ama suami naik sepeda motor…
Aku juga pernah ke Tretes naik sepeda motor zaman kuliah dulu, berangkat rame-rame.
Sekarang ngebayangin ke sana naik motor kok jadi ngeri ya hehehe
Eeeh tanyty belom pernah ke tempat destinasi seperti foto dalam postingan tadi, apalagi Puncak. Tapi pernah ding ke Dieng dan Limut Semarang. Brrrr adem banget :v
Hawa adem itu yang dikangeni pengunjung haha
Aku udah ke Puncak tapi belum kesitu semua :((
Crita indah ttang puncak kan lenyap dr fikiran dan hati tiap org ktika ia mrasai kmacetan mnuju puncak
air terjunnya dan telaga birunya itu menarik perhatianku
Mantap ni postingnya.. Siapa tau bisa menarik wisatawan luar negeri juga. Indonesia memang kaya akan tempat tempat yg masih cantik dan asri. Semoga kita bisa menjaganya dan meperkenalkan pada dunia jika Indonesia adalah surga wisata,, hehehe..
Telaganya keren warnanya bisa biru gitu..pengen mampir kapan2