Buah kiwi (Actinidia chinensis) berasal dari China, dikenal dengan nama yang tao, sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu. Sebelum tahun 1961, di Amerika, buah ini dikenal dengan nama Chinese gooseberry, sampai akhirnya diberi nama baru buah “kiwi”.
Pertama kali nyoba makan buah kiwi karena sedang ada diskon di tempat kami belanja saat itu. Harga diskon, masih ditambah dengan bonus botol minum, siapa sih yang nggak mau. Jadilah akhirnya beli buah kiwinya yang 4 biji itu. Kata anak-anakku, aneh ya bentuknya hahaha *mungkin geli karena rambut halus yang melapisi kulit buah, tapi setelah dicoba malah suka tuh, kecuali si bungsu. Seperti buah naga, entah kenapa dia juga nggak terlalu suka.
Makan kiwi praktis kok, selain dibuang kulitnya dan diiris, cukup dibelah dua dan disendok juga bisa. Rasa kiwinya lembut dan segar, enak bikin ketagihan, jadi pengin nambah dan nambah lagi.
Ini khasiat buah kiwi (kutipan dari buku “Khasiat Buah dan Sayur”, penulis : dr. Setiawan Dalimarta, dr. Felix Adrian) :
-
Menyehatkan saluran napas, mengatasi gangguan saluran napas seperti napas pendek, batuk malam hari, dan napas berbunyi karena penyempitan saluran napas (wheezing).
-
Kiwi merangsang pertumbuhan fibroblast sehingga stuktur kulit menjadi lebih kuat.
-
Kandungan seratnya yang tinggi berkhasiat laksatif sehingga bermanfaat melancarkan BAB dan mencegah rasa penuh di lambung setelah mengkonsumsi banyak daging.
-
Kadar vitamin C yang tinggi pada kiwi juga dapat mencegah kerusakan kolagen oleh radikal bebas sehingga mencegah keriput pada kulit.
-
Kandungan polisakarida pada kiwi membantu menstimulasi pertumbuhan dan peremajaan sel kulit.
Kiwi bisa dihidangkan sebagai buah meja, dijus, dibuat salad, selai dan sebagainya. Belum pernah nih nyobain selai dari kiwi, gimana ya rasanya? Kalau aku sih sukanya dibuang kulitnya dan diiris-iris saja, lebih praktis.
Ngomongin buah kiwi, jadi inget nih kejadian bulan Oktober lalu. 5 Oktober lalu, Alicia ultah, cuma makan bareng saja di luar berlima, nggak pesen kue tart. Eh pas hari itu kok ada teman suami dari Surabaya ngasih kue spiku. Nah mulai kepikiran, kue spikunya lumayan gede, mungkin 30×30 cm. Wah kalau dihias bisa jadi kue ulang tahun yang gede tuh, tapi aku nggak bisa menghias kue hiks 🙁 Sayang juga kalau kue spikunya nggak diapa-apain, akhirnya si Papa bilang, potong kotak kecil saja buat dihias, kalau kecil lebih gampang menghiasnya. Eeehh betul juga ya *pinter sekali si Papa, kecil-kecilan saja yang penting bisa buat foto hahaha 😀 Pasti anak-anak mau banget kalau diminta menghias kue. Beneran saja, saat kutanya ke mereka, mereka dengan antusias menyetujui.
“Mau nggak kue spikunya dihias buat kue ulang tahun? Dihias bareng-bareng, ya?”
“Mau!”
Mau menghias kue tapi nggak ada bahan, gimana coba. Rencananya sih kalau nggak ada whipped cream, ya pake cokelat leleh saja terus dihias pakai kiwi, biar nggak ribet. Ternyata di supermarket deket rumah, lilin, whipped cream dan dark compound chocolate yang dicari nggak nemu. Akhirnya asal comot saja cokelat milk ukuran kecil, beli 3 biji, buah kiwi dan chocochips warna-warni.
Sampai di rumah, anak-anak langsung mencoba melelehkan si cokelat, udah beberapa lama nggak bisa leleh juga. Sebentar saja lelehnya, lalu keras lagi, jadi mirip selai *beberapa hari setelah itu baru nyadar, cara melelehkan cokelatnya salaaahhh … Rencananya kan cokelat lelehnya tinggal disiramin saja ke kuenya, lha kalo seperti selai gini kan nggak bisa. Akhirnya dioles-oles pakai sendok ke kuenya, nggak bisa rata karena agak keras, setelah itu dihias. Tau gini pakai selai cokelat yang ada di rumah aja, ngapain susah-susah, ya? Tapi sudah terlanjur sih, ya sudah. Kubiarkan anak-anakku yang melakukan semua, dari mulai melelehkan cokelat, mengoleskan dan menghiasnya, aku cuma mengupas dan mengiris kiwi saja. Setelah perjuangan panjang menghias kue, akhirnya jadi juga, horeeee!
Jadinya seperti ini nih…. Smile 😀
*Ini cerita tentang buah kiwi atau menghias kue sih? Dua-duanya! Biar postingan rada panjang gitu hahaha *modus 😀
Kiwi itu kesukaannya Adit banget ^^ Jadi pengen beliiiii
Ayo belii mak Ges, Ubii suka kiwi nggak?
Kiwi enak. Aku suka. Tapi ga suka sama harganya 😀
hihihi betul itu mak, harganya yang nggak suka ya 😀
Cantik juga ya kue dikasih kiwi.. buahnya enak pula ….hehehe
Kiwi memang cantik kalau dibuat hiasan kue atau puding
Kiwi memang cantik kalau jadi hiasan di fruit cake cuma Fenny ga berani coba karena katanya aseeem 😀
Memang ada asemnya, tapi asemnya cuma dikit kok 🙂
Ingat tahun 2010 pas pulang ke Kalimantan ponakan ngidam kiwi, nyarinya beudd…susah, harus ke Ibu Kota Banjarmasin dulu, setelah dapat di makan cuma 1 biji :)))
asyik, akhirnya dapet ya mak Icoel, keturutan deh makan kiwinya 🙂
Aku suka kiwi. Banget! Sayang dijualnya satuan gitu, gak kiloan, misalnya. Jd berasa mahal. Pdhl sih kayaknya harganya sama2 aja sama buah yg lain. Mangga aja kl baru2, harganya mahal. Loh, malah ngomongin harga hihihi
klo aku nunggu diskon mak hihihi 😀
tapi rapih mak hasilnya walaupun pakai sendok…kiwi segar sayang agak mihil jd gak bisa sering2 hehe
Iya memang agak mihil ya hihihi
sekilas, tampilan buah kiwi mirip buah sawo ya bun. :))
tapi, penasaran juga sih sama rasanya…
Iya mirip sawo, warnanya cokelat tapi sawo kulitnya mulus rasanya manis, klo kiwi ada asem2nya dikit, sama-sama enak kok 🙂
hihi idem dengan mba Inna Riana…suka banget kiwi tapi ga suka harganya. Jadi belinya kadang2 aja..
Aku juga kadang-kadang aja belinya 🙂
berarti kalo BAB ku nggak lancar boleh juga nih buah buat obatnya ya,,pastinya kotoran di perut keluar semua,,,perut jadi slim kembli,,,hehehe
yup, buah kan banyak seratnya 🙂
aku suka KIwi..tapi jarang beli..hehehe
Ternyata banyak banget manfaatnya ya. Sekarang jadi tau banyak deh..
Btw, kuenya keren mak.. Kebayang deh keseruan waktu bikinnya 🙂
Iya mak Waya, bikinnya heboh, sampai keringetan semua gara2 cokelatnya nggak mau leleh hihi
Jarang banget beli kiwi, kalo ada ya mau hihihi
Hihihihi aku juga mau klo gitu 😀
cakep kuenya, met ultah ya aliciaa *telat* :p
Makacihh Tante Rahmi 😀
Keluarga fans berate kiwi, Mak. Aku dan suamiku suka yang green. Segeeer. Anak-anakku suka yang gold. Rasanya lebih manis. Biasanya kami makannya cut and scoop (dikeruk) aja. Btw, kuenya lucu. Met ultah ya, Alicia! 😀
Iya, makannya tinggal dikeruk aja, praktis banget ya mak.
Makasih Tante Haya 🙂
Kreatif banget sih mbak-nya iniiiiih…hehehe…
Tapi walopun menghadapi segala aral rintangan, yang penting kue nya terlihat cantik banget yah mbak…
Dan Alicia pun kelihatan seneng banget sama kue ultah dadakannya itu 🙂
Selamat ulang tahun buat Alicia yaaah 🙂
Iya seneng banget, ikutan menghias kuenya juga.
Makasih bibii 🙂
Enggak salah kok, Mbak. Namanya sebentuk kreasi. Hihihi
Aku belum pernah nyobain Kiwi. Kalau udah dibelah gitu, cantiknya keliatan ya, Mbak. 😀
iya Idah, cantik banget penampakannya 🙂
ternyata buah kesuakaanku bnyk sekali manfaatnya..
tak cek di kulkas, masih ada kiwi gk …hehe
Iya ternyata banyak juga manfaat kiwi ini
kiwi salah satu buah favoritku maaaak….segar dan khasiatnya mnatap…btw, hiasan kue ulangnya kreatiiiiif 🙂
Iya, kiwi seger banget ya mak, enaakk 🙂