HARI RAYA
HARI RAYA NYEPI. Semua penduduk desa mendadak menjadi patung.
NATAL. Pantas saja Santa Claus tidak datang. Cerobong asap rumahku dicuri orang.
TIDAK DAPAT JATAH DAGING KURBAN. “Bu, kita makan apa?” | Ibu tersenyum sambil memasukkan boneka kambing milik adik ke dalam panci.
PANEN
PANEN. 1000 wanita tersangkut dalam jalaku.
PANEN BATU. Ibu tak kuatir lagi kehabisan bahan makanan sampai 10 tahun mendatang.
HEMAT LISTRIK. Tahun ini panen kunang-kunang sangat berlimpah.
TERBAKAR. Raportku panen warna merah.
KURUS. Ribuan cacing berhasil kupanen dari dalam perutku.
BEKU
PAJANGAN. Tubuh telanjangnya membeku dalam lemari kacaku.
DIRIKU MEMBEKU. Suamiku bercinta dengan ibu kandungku.
KURANG DINGIN. Kumasukkan tubuh adik yang beku ke dalam gelasnya.
Mba Lianny punya rumah baru ya , adem 🙂
Fikmin nya dalem semua maknanya, ikin penasaran buat dipanjangkan nih mba…..
Apa;agi yg memasukkan boneka kambing ke dalam panci….spechless 😀
Makasih atas kunjungannya mbak.
Mb Ani mau manjangin FM nya? Yuk buat aja mbak hehe 😀
banyak yang membeku mbak aku jadi keidnginan
waduh, kasih selimut buat mb Lidya 🙂
Waaaah mbaaa…fiksi mininya perlu diterjemahkan lebih lanjut :D…
Diterjemahkan jadi FF ya mbak?
memiliki makna yang jauh dan dalem
iya mb, ada “maksud terselubung” hihi 🙂