Category: Fiksi

Fiksi

Prompt #48 : Tentang Kehilangan

    Kuperhatikan gadis kecilku yang sedang sibuk menata piring dan gelas kecil mainannya di depanku. Piring dan gelas itu diisinya dengan sobekan kertas lipat warna-warni. “Ma, nasi goreng dan es jeruknya sudah jadi. Ini untuk Mama.” “Wah, enak sekali rasanya.” “Mama mau lagi? Nay buatin lagi, ya?” Aku tertawa. …
Fiksi

[Quiz MFF Prompt #4] : Impian Dita

  Sketsa oleh Betty Sanjaya   Aku selalu melewati rumah kecil itu sejak pindah kerja seminggu lalu. Rumah yang sederhana, dengan pohon mangga yang berdiri kokoh di depannya. Ada sebuah ayunan digantung di pohon itu, ayunan dari ban bekas. Tiap sore saat pulang kerja dan melewati rumah itu, kulihat seorang …
Fiksi

Fiksimini #8

    PERTAMA SURAT CINTA PERTAMA. Hanya selembar kertas putih dengan jantung yang masih merah. MASAKAN PERTAMAKU. Sup bola mata dan semur lidah mertua. PERTAMA BELAJAR MASAK. Tubuhku menari dari dalam panci mendidih. MALAM PERTAMA. Sudah kusiapkan kamar paling romantis untuk isteriku. Lubang besar di halaman belakang dengan taburan bunga …
Fiksi

Prompt #46 : Ketika Ibu Jatuh Cinta

  Credit   Mata Ibu yang kuyu terlihat mulai bersinar lagi, seperti dulu waktu Bapak masih hidup. Tak ada lagi daster lusuh yang dipakainya tiap hari. Tak ada lagi rambut yang digulung seadanya.  Ibu juga menjadi lebih genit sekarang. Sudah sebulan aku penasaran dengan perangai Ibu yang mulai berubah. Ibu …
Fiksi

Prompt #43 : Let’s Move On!

    Sudah hampir jam 3 sore, Ririn belum juga keluar dari kamar. Makanan di meja tak disentuh sama sekali. Aku berteriak memanggilnya. “Rin, ayo makan, sudah siang nih!” Tak ada jawaban dari dalam kamar. Apa Ririn sakit? Bergegas aku melangkah menuju kamar Ririn dan membukanya perlahan. Ririn memang tak …
Fiksi

Prompt #42 : Bunga Kertas

  Sumber   Malam sudah mulai larut. Di keheningan malam itu, Nia duduk di lantai kamar dengan kertas-kertas putih berserakan di sekelilingnya. Diambilnya satu kertas itu dan mulai melipat-lipatnya menjadi sebentuk bunga yang indah. Diambilnya satu kertas lagi. Satu lagi. Satu lagi… Ibulah yang pertama kali mengajarinya membuat bunga dari …
Fiksi

Prompt #41 : Cinta

    Cinta, sebuah perasaan yang kadang sulit untuk ditebak. Entah kenapa, aku bisa tertarik denganmu. Bukan, bukan karena kekayaanmu, karena aku bukan cewek yang gila harta. Senyum dan perhatianmulah yang mampu meluluhkan hatiku. “Diah, kau tidak terpaksa mencintaiku, kan?” “Tidak, aku mencintaimu dengan tulus.” “Sungguh, kau mau menikah denganku?” …