Makanan Kesukaan Anak Bisa Berubah – Berbicara tentang makanan kesukaan anak-anakku, mereka tuh susah banget kalo diminta makan sayur. Sayur yang mereka suka biasanya cuma bayam, labu siam dan langkir (gambas). Segala bawang mereka juga nggak suka, baik itu bawang prei, bawang merah, bawang putih atau bawang bombay. Herannya jika diolah dalam bentuk masakan lain, mereka mau.
Contohnya bawang prei jika disajikan dalam bentuk martabak, mereka mau makan. Buncis jika disajikan dalam bentuk orak-arik mereka mau makan. Jadi mamanya mesti kreatif nih “menyembunyikan” dan mengubah bahan makanan yang tidak disukai dalam sajian menu makanan yang berbeda.
*Bahan makanan yang tidak disukai anak, bisa disajikan dalam bentuk sajian masakan yang berbeda*
Makanan kesukaan anak bisa berubah lho, salah satunya karena situasi dan kondisi lingkungan yang ikut berpengaruh.
Di rumah, anak-anak punya banyak alasan untuk menolak makanan yang tidak mereka sukai. Tapi bagaimana jika mereka sedang berada di suatu tempat yang membuat mereka terpaksa memakan makanan yang tidak mereka sukai?
Saat sulungku waktu kelas 6 pergi ke Pare, Kediri dalam rangka Proprov Jatim, dia terpaksa harus makan makanan yang disediakan di penginapan waktu itu, nggak boleh pilih-pilih seperti di rumah. Waktu itu dia berangkat duluan dan aku menyusulnya ke Pare bersama seorang teman esok harinya *ini pernah kuceritain di postingan : Blonek perjalanan nekat menemui anak tercinta.Β Sampe disana pas saat jam makan siang dan aku terharu banget melihat anakku makan sayur asem. Anak makan sayur asem gitu aja kok terharu? Iya dong, lha seumur-umur baru kali itu aku melihatnya makan sayur asem, kalo di rumah selalu nggak mau meskipun dipaksa nyoba dikit aja.
Yup, memang seringnya mereka kuminta untuk mencoba dikit aja makanan itu mereka nggak mau. Lha gimana bisa suka kalo belum tau rasanya? Pinginku kan mereka mau mencoba dulu sekali saja, biar tau rasanya, jika memang nggak suka ya nggak apa-apa, coba dulu pokoknya.
Lucu juga sih, kadang-kadang setelah kupaksa mencoba makanan yang menurut mereka nggak enak, eh mereka malah suka lho dan minta lagi. Tuh, kan makanya coba dulu, jangan keburu bilang nggak suka ya.
Beberapa bulan lalu, sulungku kerja kelompok di rumah temannya, pulang sekolah langsung kesana. Pulang dari kerja kelompok, dia cerita kalau di rumah temannya dia makan sambel roa. Neneknya temannya dari luar pulau datang, beliau yang masak sambal ikan roa. Huah aku jadi terheran-heran, makan sambal biasanya nggak mau, eh di rumah temennya malah makan sambal ikan roa, dan malah ketagihan karena rasanya enak dan kebetulan nenek temannya ini masaknya nggak terlalu pedas *terus mamanya jadi puyeng karena anakku minta dibuatin sambal ikan roa, mamanya kan nggak bisa masak sambal ikan roa.
Aku belum pernah denger masakan sambal ikan Roa, dan penasaran gara-gara anakku berkali-kali bilang enak, akhirnya googling deh. Ternyata sambal ikan roa itu merupakan salah satu jenis sambal asal Sulawesi yang terbuat dari daging asli ikan roa yang sudah dihaluskan dan menghasilkan rasa dan aroma yang menggugah selera para penikmat makanan pedas. Dimakan dengan nasi anget, pasti sedap *duh jadi ngiler pingin nyicip juga hehehe.
Sumber gb : www.tokopedia.com
Hhmm ternyata situasi dan kondisi lingkungan pengaruh juga ya soal nyicip makanan ini. Karena terpaksa anak-anak akhirnya mau nyoba. Karena nyoba mereka jadi tau rasanya dan malah suka bahkan jadi ketagihan hihihi.
Jadi jangan bilang makanan kesukaan anak nggak bisa berubah, terbukti bisa kok! π



Kesukaan Marwah juga sama, suka berubah – rubah hehe. Kadang suka kadang enggak
Marwah juga suka berubah – rubah kesukaannya, kadang suka dan kadang engga
Iya, anak-anak memang suka begitu ya π
kayaknya saya pernah bikin postingan tentang sambal roa π hihihh eh ada fotonya di IG juga. Ini mah kuliner khas Manado π
Oya, ntar kuintip IG nya π
Sambal roanya keknya enak, mak. Aku belum pernah nyoba. π
Iya kayaknya enak deh, aku juga belum pernah nyoba π
jangankan anak..makananku aja suka berubah-ubah mak π
hihi iya mbak Dwi, suka bosen ya π
aku juga suka roa, pedesnya menggelegar ditabrak nasi panas…fuuufuu
Wah sudah pernah makan sambal Roa ya, aku belum pernah, penasaran pingin nyobain π
Yang pasti emaknya mesti pintar-pintar bikin kreasi makanan yaaaa?
Btw aku suka sanbal roa!
Iya betul, emaknya harus kreatif nih membuat makanan anak π
Teman-teman bisa mempengaruhi anak untuk menyukai atau menolak makanan. Anak saya yang ga doyan pizza pun akhirnya doyan setelah liat temannya yang tiap hari bawa bekal pizza. Jadi ikut-ikutan pengen bawa juga dan akhirnya jadi suka
Iya, kadang liat temannya makan jadi pingin, padahal sebelumnya diminta nyoba aja nggak mau π
wajar sih ya? Dulu waktu kecil nggak suka sama sayur sama sekali, tapi lambat laun malah suka banget makan sayur π
Iya, umur tambah gede tambah suka makan sayur ya.
beneeer bangeeet mbaaa :)..aku rajin-rajin memperkenalkan makanan lain dengan anak-anak tapi kesukaannya biasanya sama untuk beberapa waktu, lalu berubaah π
Iya nih, suka berubah-ubah kesukaan anak-anak π
anakku ampe skr ga mau makan daging -__-.. masalahnya 1, dia malas ngunyah yg rada lama gitu mba… jd sukanya Tahu, telur, salmon, ayam yg disuwir kecil… tp mungkin ada bgsnya juga dia ga suka daging ya, lbh sehat hhihihi…untuk dompet maminya ;p..
iya bener lebih irit untuk dompet maminya hehe.
kalo nggak bisa ngunyah daging, bisa diblender dagingnya, dibuat galantine atau bakso daging bisa juga π
Buncis…boyz ga doyan makan buncis π
Sama, anak-anak juga nggak suka eh begitu buncisnya dimasak orak-arik anak-anak doyan kok π
Betul mbak, harus kreatif dalam penyajiannya, belum tentu enggak suka bayam, pas dikreasikan dalam bentuk lainnya…anak-anak malah suka
Iya, mamanya mesti kreatif π
di blog MBak LIanny saya sering melihat resep masakan yang Mbak Sajikaaan untuk anak-anaaaak, duuuuh jadi kepingin pake banget Mba
hihi ayo buat sendiri untuk Faiz dan Fira π
Anak2ku jugaa… Suka kadang berubah gitu makanan kesukaan, dr tempe trus ke tahu gitu misalnya.. Haha π martabak jg, pernah sukanya rasa keju, terus2an klo beli martabak keju melulu, kayaknya lama2 bosen trus berubah sukanya cokelat. Hihi
haha klo terus-terusan memang bosan ya, mesti variasi π
bener banget mbak, walau suka tapi keseringan makan lama-lama jadi bosan
Iya jadinya mesti diselang-seling gitu makannya π
adek sepupuku makanannya gk berubah2 nih… :/
Wah apa nih makanan kesukaan adek sepupunya?
Hehe, iya bener banget mbak anakku yang pertama juga gampang banget berubah selera makannya. Harus pinter-pinter nih bundanya biar anak tetep lahap soal makanan, dan yang penting tetep pilih makanan sehat π
Yup, makanan sehat dan bervariasi untuk anak-anak ya π